Parimo-radaristana.com Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Parigi Moutong Fit Dewana mengatakan Pemda dan Kementerian. p...
Parimo-radaristana.com
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan kabupaten Parigi Moutong Fit Dewana mengatakan Pemda dan Kementerian. perindustrian berkewajiban mengawasi Perusahaan yang berinvestasi di wilayah kabupaten Parigi Moutong.
Hal itu di katakan Fit Dewana kepada wartawan radaristana.com saat dikonfirmasi di Parigi,Kamis,20/12/2024.
Dia menjelaskan Kementerian Perindustrian Dan Pemda Melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan mengawasi Perusahaan yang berinvestasi di kabupaten Parigi Moutong.
Perusahaan yang bergerak di Industri Smelter Pencucian Logam PT.ATI Harus memberikan laporan terkait perkembangan kepada dinas perindustrian ataupun melalui aplikasi sistim informasi Nasional ( SIINAS ).
Kaitannya dengan daerah dengan keberadaan pembangunan industri yang ada di desa Siniu kecamatan Siniu yaitu PT.ATI adalah merupakan Proyek Strategis Nasional ( PSN ) .Memang kewajiban pemerintah daerah itu mensuport untuk mendukung pembangunan industri itu dengan harapan hadirnya industri itu bisa membuka peluang lapangan kerja di samping itu juga berinvestasi di kabupaten Parigi Moutong.
Membuka peluang lapangan kerja untuk masyarakat yang ada di kabupaten Parigi Moutong tentu hal itu sangat baik dalam upaya untuk mendukung perekonomian kabupaten sekaligus juga sebagai jawaban atas bonus demografi dimana begitu banyak angka usia produktif di daerah ini tapi belum memiliki lapangan pekerjaan.
Harapanya investasi yang masuk ini bisa memberikan peluang sehingga masyarakat kita tak lagi bekerja di luar daerah kabupaten Parimo.
Hal yang harus di lakukan oleh Pemda hari ini adalah menyiapkan tenaga kerja untuk.menyambut industri yang hadir di kabupaten Parigi Moutong.Komitmen pemerintah daerah menyiapkan skiil masyarakat.
"Untuk pembebasan lahan dan sebagainya itu kami hanya mengawasi laporan dari Perusahaan PT.ATI.informasi bahwa sudah melakukan pembebasan lahan lokasi walaupun belum keseluruhan.Itupun bukan hanya kami mereka di evaluasi oleh kementerian perindustrian ada dua kali datang di Parimo untuk mengevaluasi perkembangan industri di mana izinnya sudah keluar tetapi eksenya di lapangan sangat lambat.".Ungkap Fit Dewana.
SIDIK,SH
COMMENTS