Radar Istana.Istana - Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu, Penjabat (Pj.) ...
Radar Istana.Istana -
Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen dalam mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG). Untuk itu, Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka meninjau pelaksanaan uji coba MBG di SDN 03 Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (22/10). Sebanyak 600 paket makanan disiapkan bekerja sama dengan PT Bank DKI melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
“Pemprov DKI Jakarta terus berupaya agar bisa mempersiapkan diri dalam mendukung program strategis nasional. Program Makan Bergizi Gratis ini untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mendukung perkembangan optimal anak-anak sekolah sebagai generasi penerus bangsa," jelas Pj. Gubernur Teguh.
(Zulham Daeng)
Paket yang disediakan seharga Rp 23.000 terdiri dari nasi putih, ayam karage, telur dadar, capcay, dan buah dengan total 571,25 kalori. “Makanan ini, sebagaimana juga yang sebelumnya, dikemas dalam paper box ramah lingkungan, dengan pengelolaan sampah yang dilakukan oleh bank sampah, bekerja sama dengan Forum Masyarakat Peduli Lingkungan," tambahnya.
Menindaklanjuti arahan Wakil Presiden Gibran, Pj. Gubernur Teguh akan terus berupaya menyajikan menu makanan bervariasi yang kandungan kalorinya disesuaikan dengan usia pelajar. “Kandungan kalori disesuaikan dengan target grupnya. Seperti kemarin untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), kalorinya 750, sekarang untuk anak Sekolah Dasar (SD) disesuaikan menjadi 571 kalori,” jelas Pj. Gubernur Teguh.
Pemprov DKI Jakarta terus mengevaluasi pelaksanaan MBG di sekolah-sekolah agar pelaksanaannya berjalan efektif dan sejalan dengan program pemerintah pusat. Selain itu, kualitas makanan juga menjadi perhatian utama agar para pelajar mendapat asupan gizi yang optimal. Untuk itu, Pemprov DKI Jakarta juga akan bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI dalam rangka peningkatan kualitas menu Makan Bergizi Gratis.
(Zulham Daeng)
COMMENTS