RADARISTANA.COM Dalam rangka busines matching senergitas bisnis BUMD Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggelar...
RADARISTANA.COM
Dalam rangka busines matching senergitas bisnis BUMD Provinsi Lampung, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menggelar rapat bersama APDESI Lampung. Kegiatan ini diharapkan diharapkan bermanfaat untuk keberlangsungan dan operasional BUMD.
Rapat tersebut bertujuan sinergitas Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Provinsi dan DPD APDESI Lampung, demi meningkatkan pendapatan serta pengelolaan Dana Desa (Pekon). Senin (29/01/2024).
Kegiatan itu berlangsung di Ballroom Hotel 21, Gisting, yang dihadiri Pj Bupati Tanggamus Mulyadi Irsan, Kepala Dinas Kesehatan Taufik Hidayat, Kepala Dinas PMD Arpin, seluruh Ketua BUMD se-Kabupaten Tanggamus, Ketua APDESI dan Kepala Pekon se-Kabupaten Tanggamus.
Pembahasan tentang Badan Usaha Milik Desa (BUMD)itu, yang nantinya dapat membawa tatanan perekonomian di wilayah pedesaan menjadi lebih baik. Karena Bumdes didirikan atas dasar komitmen bersama masyarakat desa, untuk saling bekerja sama dan menggalang kekuatan ekonomi rakyat, demi mewujudkan kesejahteraan, serta kemakmuran masyarakat desa.
Seusai kegiatan, mewakili Kepala Pekon yang hadir, Ketua APDESI Kecamatan Air Naningan, Saibun Iskandar, mengatakan, tujuan kegiatan tersebut, guna memahami cara menggali potensi desa, memahami cara untuk menginisiasi, memulai, menentukan jenis usaha dan mengembangkan BUMD sebagai lembaga yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang ada di Desa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu memahami cara memasarkan usaha BUMD yang dijalankan, juga dapat memberikan pengenalan perencanaan desa berbasis potensi yang mampu menggerakkan pembangunan desa,” katanya.
Lanjutnya, memberikan pemahaman mengenai prosedur pembentukan dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa yang partisipatif, inovatif, edukatif, transparan dan akuntabel, memberikan daya kreativitas wirausaha dalam mengembangkan BUMD di desa.
“Mengenalkan keragaman usaha BUMD yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan desa,” Tutup Saibun.
(Lukman)
COMMENTS