Radar Istana.Balaikota.Jakarta - Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengukuhkan 300 anggota baru Himpunan Pengusaha Mud...
Radar Istana.Balaikota.Jakarta -
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengukuhkan 300 anggota baru Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jaya Angkatan 2023 Masa Bakti 2021-2024, di Ruang Pola, Balai Kota, Jakarta Pusat, pada Kamis (23/11). Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Heru mengharapkan HIPMI Jaya mampu memberikan inovasi terhadap perkembangan perekonomian di Jakarta.
Pj. Gubernur Heru menyebut, peran pengusaha sangat diperlukan agar dapat memaksimalkan inovasi dalam menggerakkan roda perekonomian lintas sektor. "Saya mendorong HIPMI Jaya untuk memanfaatkan peluang, menghasilkan inovasi dan bersinergi dalam menciptakan lapangan kerja baru. Sehingga, dapat berkontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Jakarta," ujarnya.
Menurut Pj. Gubernur Heru, HIPMI Jaya dapat mengambil peran dalam upaya mewujudkan Jakarta menjadi kota bisnis berskala global. “Untuk itu, diperlukan sejumlah faktor pendukung, di mana peran pengusaha muda menjadi ujung tombak dalam membawa inovasi dan perubahan,” kata Pj. Gubernur Heru.
Sejumlah faktor pendukung tersebut, meliputi ekosistem ekonomi yang kuat dan terhubung secara global, kapasitas riset dan inovasi yang baik, serta ruang yang nyaman untuk dihuni. Faktor pendukung lainnya, yakni memiliki potensi daya tarik bagi wisatawan, lingkungan yang bersih, nyaman, dan berkelanjutan, serta aksesibilitas yang baik.
"Saat ini, Jakarta sedang bertransformasi menjadi kota bisnis berskala global yang berdaya saing. Peran pengusaha muda menjadi semakin penting untuk mewujudkan Jakarta bukan hanya pusat ekonomi Indonesia, melainkan juga pemain utama di panggung global," tutur Pj. Gubernur Heru.
Pj. Gubernur Heru juga mengungkapkan bahwa di tengah perekonomian global yang melambat, perekonomian Jakarta tumbuh sebesar 4,93% year-on-year pada triwulan ketiga tahun 2023. "Kontribusi para pengusaha muda dibutuhkan sebagai penjaga ketahanan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Setidaknya Jakarta harus memiliki 10 perusahaan yang termasuk ke dalam 500 perusahaan teratas di dunia," pungkas Pj. Gubernur Heru.
(Zulham Daeng)
COMMENTS