Radar Istana.Balaikota Jakarta - Tiga tahun pascapandemi COVID-19, DKI Jakarta konsisten mempererat hubungan kerja sama kota bersahabat...
Radar Istana.Balaikota Jakarta -
Tiga tahun pascapandemi COVID-19, DKI Jakarta konsisten mempererat hubungan kerja sama kota bersahabat atau sister city dengan Kota Shanghai, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Pada Kamis (27/4), Penjabat (Pj.) Gubernur Heru Budi Hartono menerima kunjungan Wali Kota Shanghai Gong Zheng dan jajarannya di Balai Kota DKI Jakarta.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke luar negeri yang pertama bagi Wali Kota Shanghai sejak diakhirinya kebijakan Zero COVID-19 oleh Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dan sejak penandatanganan Nota Kesepahaman kerja sama kota bersahabat antara Jakarta dan Shanghai, yang ditandatangani melalui pos pada 23 Oktober 2020.
Pada pertemuan tersebut, Pj. Gubernur Heru dan Wali Kota Gong Zheng membahas rencana peningkatan kerja sama pascapandemi dalam bidang perdagangan, investasi, kebudayaan, olah raga, dan pariwisata, khususnya pariwisata perkotaan.
Di samping itu, Pemerintah Kota Shanghai juga berminat untuk melaksanakan pertukaran dan peningkatan kompetensi ASN, program beasiswa untuk pelajar dan mahasiswa, serta mengundang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan perusahaan dari Jakarta untuk berpartisipasi dalam China International Import Expo pada 5-10 November 2023 yang akan datang.
"Kami juga menyampaikan minat untuk mengetahui lebih jauh tentang penataan kota dan pengolahan sampah di Shanghai, serta menyambut baik undangan Shanghai untuk menghadiri China International Import Expo, dengan mendorong partisipasi dari BUMD di DKI Jakarta," jelas Pj. Gubernur Heru.
Selain itu, Pj Gubernur Heru juga mengundang keikutsertaan Shanghai dalam Mayors and Governors Meeting of the ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors’ Forum (AMF), yang direncanakan berlangsung pada Agustus 2023.
Pj. Gubernur Heru berharap, kerja sama ini dapat mempererat hubungan persahabatan dan kemitraan antara kedua kota, saling menguntungkan bagi kedua belah pihak, dan memperkuat hubungan kemitraan dan kerja sama antara Jakarta dan Shanghai, serta antara Indonesia dan RRT.
"Tentunya, kami dapat mengambil banyak pengalaman dari Shanghai dalam meningkatkan potensi Jakarta sebagai pusat bisnis, keuangan, perdagangan, dan logistic hub di Indonesia dan kawasan ASEAN, terutama dalam rencana relokasi ibu kota negara ke IKN Nusantara pada tahun 2024,” pungkas Pj. Gubernur Heru.
Perlu diketahui, kerja sama antara Jakarta dan Shanghai dirintis dengan menimbang kesamaan karakteristik Jakarta dan Shanghai sebagai kota jasa, perdagangan, finansial, pelabuhan, dan penggerak ekonomi nasional. Melalui kerja sama ini, diharapkan kedua kota dapat terus mengembangkan kerja sama dalam bidang-bidang yang saling memajukan, khususnya dalam mendukung pembangunan Jakarta sebagai kota global.
(Zulham Daeng)
COMMENTS