Polman Radar Istana -Salah seorang Pasien Peserta BPJS Cabang Polman Keluhkan Kualitas Bahan yang digunakan tambal gigi,karna saat pasie...
Polman Radar Istana
-Salah seorang Pasien Peserta BPJS Cabang Polman Keluhkan Kualitas Bahan yang digunakan tambal gigi,karna saat pasien kepuskesmas Pekkabata,Kecamatan Polewali untuk menambal gigi anaknya,justru disarankan ketempat dr Praktek,begitu pula saat dirinya ke rumah sakit umum Daerah Hj.Andi Depu Polewali,juga disarankan untuk membawa anaknya ketempat dr Praktek.
Ayah pasien inisial Ar kepada Radar Istana,kamis 06/04/2023 menjelaskan,beberapa minggu yang lalu anak kedua saya dibawa ke Puskesmas Pekkabata,Kecamatan Polewali untuk menambal giginya yang berlubang,namun setelah isana,justru pihak Puskesmas menyarankan kasaya untuk menambal gigi ditempat dr praktek,karena kualitas bahan yang digunakan tambal gigi di Puskesmas dengan ditempat praktek tidak sama",jelas Ayah Pasien (Ar)
Beberapa Hari setelah Ar dari Puskesmas Ia membawa lagi anaknya kerumah sakit umum Hj.Andi Deplu Polewali,namun setelah disana ia juga disarankan untuk membawa anaknya ke dokter praktek,karna kualitas bahan tambal gigi lebih bagus ditempat peraktek dibanding dirumah sakit.
Ar,merasa kecewa terhadap pihak BPJS Cabang Polman karena dirinya rutin membayar yuran BPJS,namun dirinya harus membayar biaya anaknya untuk menambal gigi di dr.praktek.memang sih kalau anak saya nambal gigi di Puskesmas dan rumah sakit gratis tetapi kalau kwalitas bahan yang digunakan tidak bagus,ya lebih baik berobat di dr.Praktek saja,walaupun saya harus kumpul duit dulu",Kata Ar
Terkait keluhan tersebut,Radar Istana menghubungi kepala Bagian sumber daya Manusia.Umum dan komunikasi di BJS Cabang Polman,Wisly Aktuarina Biya lewat handphone beberapa kali,kamis 06/04/2023,namun henphone nya tidak diangkat,setelah beberapa menit berlalu,ia baru mengirim pesan wathsaapnya,bertanya dengan siapa ini,saya jawab,Syukur dari Media Radar Istana,mau konfirmasi terkait keluhan salah seorang peserta BPJS kesehatan Cabang Polman
Dengan membaca jawaban pesan tersebut,justru ia meminta nomor handphone sumber,itu tidak diakomdir karna Sumber wajib Hukumnya dilindungi.
Setelah keluhan tersebut diberitakan oleh salah satu Media online,Wisly mengirim lagi pesan lewat watshaap nya,Jumat 07/04/2023,bahwa persoalan itu saya sudah disampaikan dan telah diklarifikasi lewat kapusnya,itu kata Wisly kepada Radar Istana.setelah mengirim pesan terakhirnya itu,Radar Istana mencoba menghubungi kembali,namun lagi lagi handphone nya tidak diangkat sehingga berita ini ditayangkan.Skr)
COMMENTS