Radar Istana.Cikeas - Integritas merupakan satu nilai atau sikap yang harus dimiliki oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain berin...
Radar Istana.Cikeas
- Integritas merupakan satu nilai atau sikap yang harus dimiliki oleh setiap Pegawai Negeri Sipil (PNS). Selain berintegritas, sebagai pelayan masyarakat, PNS juga perlu terus meningkatkan kompetensi diri yang dimiliki. Kedua hal tersebut ditekankan kepada 107 PNS dan 44 Pejabat Fungsional yang berasal dari Formasi Umum 2021 di lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang baru dilantik, pada Rabu (12/04/2023) di Ruang Nusantara, Gedung Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM), Cikeas, Kabupaten Bogor.
Pada pelantikan kali ini, Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian (Orpeg) Kementerian ATR/BPN, Deni Santo menyebut, pengambilan sumpah/janji ini merupakan proses yang harus dilakukan sebagai salah satu wujud kesungguhan PNS dalam mengemban tugas dan tanggung jawab. “Saudara-saudara ini adalah generasi muda Kementerian ATR/BPN. Perjalanannya masih begitu panjang, hendaknya menghayati hal-hal yang diucapkan saat sumpah PNS,” ujarnya.
Deni Santo lanjut menjelaskan, ketika seorang pegawai telah sah menjadi PNS artinya pegawai tersebut terikat aturan dan kode etik seorang PNS. Menurutnya, seorang PNS harus memiliki integritas yang tinggi. “Mulai dari berperilaku baik, berpikir dan bertindak positif, serta menjaga kewibawaan dan nama baik organisasi. Hindari berbagai macam sifat yang mendegradasi Teman-teman semua sebagai abdi negara,” imbau Kepala Biro Orpeg Kementerian ATR/BPN.
Dalam kegiatan ini, telah dilantik pula sebanyak 44 pegawai Kementerian ATR/BPN menjadi Pejabat Fungsional. Deni Santo mengatakan, Pejabat Fungsional perlu senantiasa meningkatkan kapasitas diri. “Pejabat Fungsional ini kan terbagi menjadi dua, ada jabatan fungsional keterampilan dan jabatan fungsional keahlian. Kalau saat ini Saudara-saudara menjadi Pejabat Fungsional pertama, hendaknya ditingkatkan lagi ke jenjang yang berikutnya, seperti Ahli Muda, Ahli Madya, dan Ahli Utama,” imbaunya.
Lebih lanjut, Deni Santo berkata, bukan tidak mungkin suatu saat para pegawai yang saat ini dilantik, kelak akan mengemban amanah dalam jabatan struktural. Tentunya hal ini dipilih dalam berbagai pertimbangan seperti kompetensi teknis dan manajerial. “Kelak, Saudara-saudara semua akan menjadi seorang pemimpin. Kemampuan ini yang harus senantiasa dilatih sejak saat ini, seperti bagaimana kemampuan manajerial seorang pemimpin itu. Semoga kita semua diberi kelancaran dalam mengemban tugas dan amanah,” pungkasnya.
Turut hadir pada pelantikan ini, Sekretaris Direktorat Jenderal (Sesditjen) Tata Ruang, Farid Hidayat; Sesditjen Penataan Agraria, Awaludin; Sesditjen Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Fitriyani Hasibuan; serta Kepala Biro Keuangan dan BMN Kementerian ATR/BPN, Agust Yulian.
(Zulham Daeng)
COMMENTS