Radar Istana.Jakarta Timur - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan Ruang Terbuka Hijau sebagai aksi duk...
Radar Istana.Jakarta Timur -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berupaya meningkatkan Ruang Terbuka Hijau sebagai aksi dukungan terwujudnya Net Zero Emission (NZE). Pada Jumat (28/4), di kolong tol Becakayu, Pemprov DKI Jakarta bersinergi dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) mencanangkan aksi penanaman 1.000 pohon untuk NZE 2060.
Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengatakan, lahan kolong tol Becakayu dan sekitarnya yang meliputi beberapa kelurahan masih memungkinkan untuk dilakukan penanaman. Masyarakat dapat memilih jenis tanaman sesuai dengan karakteristik lokasi di wilayahnya. Para lurah dapat menggerakkan seluruh stakeholder di wilayahnya untuk berpartisipasi dalam penataan wilayah dengan melakukan penanaman. Dinas terkait di lingkup Pemprov DKI Jakarta berperan memfasilitasi sesuai dengan fungsinya.
"Terima kasih kepada Antam yang telah membantu Jakarta dengan program penanaman ini, termasuk pemberian bibit pohon, di antaranya ada pohon buah dan berbagai jenis lain yang bisa bermanfaat untuk masyarakat, serta lingkungan," kata Pj. Gubernur Heru selepas menanam jambu kristal dan jeruk lemon saat acara, Jumat (28/4).
Tidak hanya itu, Pj. Gubernur Heru juga memastikan kegiatan penanaman pohon akan terus berlanjut di berbagai wilayah DKI Jakarta. Jajaran Pemprov DKI berdiskusi untuk menetapkan lokasi-lokasinya dan melakukan monitoring kegiatan tersebut secara rutin dan berkelanjutan.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Perikanan (DKPKP) DKI Jakarta, Suharini Eliawati menjelaskan, kolong tol Becakayu merupakan lahan potensial untuk dilakukan penanaman berbagai jenis tanaman mengingat lokasinya yang berdekatan dengan sumber air dan cukup sinar matahari. Terbukti beberapa tanaman sayuran yang ditanam beberapa bulan lalu saat ini sudah bisa dipanen dan hasilnya dinikmati masyarakat yang mengelola.
“Penanaman bersama dengan Antam ini difokuskan pada tanaman produktif yang memiliki perakaran dangkal, tidak terlalu tinggi dan cepat panen sehingga dapat segera dinikmati hasilnya oleh masyarakat,” jelasnya.
Adapun, tanaman dari Antam berjumlah 1.000 pohon dengan rincian, sebanyak 600 pohon yang telah ditanam di lahan kolong tol Becakayu dan 400 pohon ditanam pada hari ini (28/4), yang terdiri dari tanaman buah, tanaman hias, tanaman sayuran, dan tanaman pelindung. Kemudian, pada acara ini, ditanam juga 209 pohon pelindung yang berasal dari Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta. Selain itu, hingga saat ini, DKPKP DKI Jakarta telah menanam sejumlah 5.565 pohon, yang terdiri dari tanaman buah, tanaman obat, cabai, dan tanaman sayuran lainnya di lahan kolong tol Becakayu.
Selanjutnya, Direktur Operasi dan Produksi Antam, I Dewa Wirantaya menyatakan, sinergi yang dilakukan bersama dengan Pemprov DKI Jakarta ini adalah wujud dari komitmen perusahaan untuk mendukung tercapainya NZE 2060.
"Antam sebagai korporasi memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan. Dalam upaya mewujudkan NZE, kami memiliki target untuk mengurangi 2% net zero emission carbon setiap tahunnya. Untuk itu, Antam bersinergi dengan Pemprov DKI Jakarta sebagai salah satu upaya mencapai target tersebut," jelasnya.
Partisipasi Antam diharapkan dapat mendorong BUMN lainnya untuk bersama-sama menghijaukan Jakarta, sekaligus meningkatkan ketersediaan pangan dan mengurangi kemiskinan masyarakat. Penanaman di kolong tol Becakayu ini menggambarkan semangat gotong royong yang dilakukan oleh Pemprov DKI Jakarta, khususnya dalam penambahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan pertanian perkotaan (urban farming).
(Zulham Daeng)
COMMENTS