Radar Istana.Jakarta, 17 Januari 2022 Metaverse adalah bagian Internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin denga...
Radar Istana.Jakarta, 17 Januari 2022
Metaverse adalah bagian Internet dari realitas virtual bersama yang dibuat semirip mungkin dengan dunia nyata dalam dunia internet tahap kedua. Meta semesta dalam arti yang lebih luas mungkin tidak hanya merujuk pada lingkungan virtual yang dioperasikan oleh perusahaan media sosial tetapi seluruh spektrum realitas berimbuh. Istilah ini muncul pada awal 1990-an, dan dikritik sebagai metode membangun hubungan masyarakat dengan menggunakan konsep spekulatif, "berlebihan" murni berdasarkan teknologi yang ada. Sementara dianut oleh beberapa perusahaan teknologi seperti Facebook, Microsoft dan lain-lain, kekhawatiran tentang dampak pada masyarakat modern ketika semua interaksi orang ke orang secara efektif otonom. Singkatnya, Metaverse adalah ruang virtual yang dapat diciptakan dan dijelajahi dengan pengguna lain tanpa bertemu di ruang yang sama.
Percaya atau tidak, ada beberapa peluang pemasaran yang luar biasa di dalam dunia maya ini dan banyak merek memanfaatkan peluang ini. Alih-alih menatap layar sepanjang hari, peserta dapat menjelajahi dan terlibat dalam beberapa cara. Kasus penggunaan awal platform ini berfokus pada penciptaan kembali ruang fisik yang mereka ganti. Namun, seiring waktu, konsep kreatif yang didukung oleh gamifikasi dan data dari kasus penggunaan awal telah mengarah pada penciptaan lingkungan yang lebih kaya dan lebih kompleks, dan siapa pun yang memiliki koneksi internet dapat mengakses platform ini.
Melihat adanya peluang penggunaan Metaverse sebagai media dagang berbasis augmented reality, perlu adanya sikap cepat tanggap dari berbagai pihak yang terkait dalam penggerakan ekonomi tingkat nasional. Dalam momentum KTT G20, teknologi tersebut dapat digunakan sebagai ruang dagang baru yang dapat menampung banyak pengguna seperti pelaku UMKM, tidak hanya di Indonesia, tapi juga di lingkup negara-negara anggota G20. Dengan hilangnya Batasan geografis, UMKM akan memperoleh kemudahan yang sangat terasa dalam peningkatan pemasaran. Kini, langkah strategis perlu direncanakan untuk menyambut dan mengimplementasikan teknologi tersebut bagi pelaku UMKM khususnya di Indonesia sebagai tuan rumah dalam KTT G20 2022 mendatang.
Sebagai wujud peran serta dari KOPITU dalam mensukseskan Presidensi G20 Indonesia, maka KOPITU berinisiatif untuk menggelar sebuah Webinar sebagai bentuk peran serta aktif KOPITU dalam mendukung G20 khususnya bagi sektor UKM. Event ini juga merupakan bagian dari rangkaian Side Event dari Outreach Group SMEs20 yang diinisiasi oleh KOPITU sebagai jalur khusus UKM di 20 negara anggota G20 untuk dapat memperjuangkan kepentinganya.
Acara ini dijadwalkan pada Selasa, 25 Januari 2022 dan dijadwalkan akan dihadiri oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Wakil Menteri Perdagangan, Walikota Solo, Direktur Utama YELO, Direktur Utama KIOS, Manajer Kebijakan Publik Meta, Indonesia, CEO WIR Group, Ketua Umum KOPITU beserta jajaranya. dan tamu-tamu lainya.
Event Webinar Transformasi Digital Umkm Melalui Platform Metaverse Sebagai Dunia Promosi Virtual Presidensi G20 Indonesia ini diselenggarakan oleh Komite Pengusaha Mikro Kecil Menengah Indonesia Bersatu (KOPITU) dengan didukung oleh Kementerian Perdagangan Republik Indonesia, KBRI Tokyo dan Indonesia Australia Business Council.
Pelaku UKM dan pelaku usaha terkait lain yang tertarik untuk mengikuti event Webinar ini dapat mendaftarkan diri melalui Administrator KOPITU dan mengikuti setiap instruksi, serta menyetujui syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan pelaksana.(Zulham Daeng)
CONTACT INFORMATION
Whatsapp : Yoyok Pitoyo (+62 877 7788 8313)
Administrator (+62 813-2519-9663)
Office : (+62 281 651 2235)
Website : https://www.smes20.org/
Email : kopitujaya@gmail.com
Address : SOHO Podomoro City (SOHO Apartement/recidence)
No.Unit 3211, Lt. 32 Tg Duren Selatan Podomoro City,
Jakarta Barat 114
COMMENTS