RADARISTANA.COM | Aceh Tamiang - Hari ini, Jum'at (19/11/21), pelaksanaan giat vsksin presisi di Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Se...
RADARISTANA.COM | Aceh Tamiang -
Hari ini, Jum'at (19/11/21), pelaksanaan giat vsksin presisi di Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway Kabupaten Aceh Tamiang dalam rangka pencapsian target Program Vaksinasi Nasional memerangi wabah Covid-19.
Kapolres Aceh Tamiang, AKBP Imam Asfali, SIK, melalui Kapolsek Seruway IPDA Hufiza Fahmi, SH mengatakan, giat vaksin presisi di Desa Kuala Pusong Kapal Kecamatan Seruway berlangsung aman, tertib sesuai Standar Operasional Prosudur (SOP) berlaku.
"Setiap pelaksanaan vaksin, saya senantiasa intruksikan personil monitoring dan intruksikan agar Diagnosa benar-benar sesuai SOP yang ditetapkan pemerintah. Semua itu kita lakukan guna menghindari efek samping pasca divaksin kepada penerima vaksin atau dikenal Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI)," kata IPDA Hufiza Fahmi, SH.
Dari piluhan ribu masyarakat sudah divaksin, sambung Kapolsek Seruway, termasuk keluarga besar Polri dan TNI di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Seruway, belum ada yang mengalami KIPI secara fatal bagi penerima vaksin.
"Ini membuktikan, program vaksinasi dari Pemerintah adalah untuk kesehatan rakyatnya, terutama agar Negeri ini dapat keluar dari bencana wabah Covid-19. Dengan dimilikinya kekebalan tubuh oleh rakyat, maka Pemerintah tidak khawatir penyebaran Covid-19 dapat mengancam jiwa, karena rakyat sudah miliki gondasi kekebalan tubuh," jelasnya.
Amiruddin (52), warga penerima vaksin di lokasi kegiatan vaksin predisi, kepada awak media ini mengatakan, setelah divaksin s7dah 2 kali, dirinya merasa biasa-biasa saja, malahan semakin sehat dirasakan.
"Kata orang kalau divaksin mengalami bermacam isdu negatif, buktinua saya tidak merasakan apapun juga semua yang diisukan tersebut. Tubuh saya juga merasa sangat vit dan tambah sehat," kata Amir.
Amiruddin menghimbau kepada seluruh masyarakat layak vaksin agar segera mendapatkan dosis vaksin guna melindungi diri sertalingkungan dari bahaya prnyebaran Covid-19. Mari wujudkan Infonesia sehat Indonesia pulih.*
Editor : S Adi P
COMMENTS