KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT. RADAR ISTANA.COM Terkait saling tuding antara Pimpinan Dprd dan Bupati Kayong Utara,Verry Liem Komda LP-KPK K...
KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT.
RADAR ISTANA.COM
Terkait saling tuding antara Pimpinan Dprd dan Bupati Kayong Utara,Verry Liem Komda LP-KPK Kalbar turut berkomentar.
Melalu pesan WA kepada media RI (20/11/21) Verry menyampaikan.
"Bupati Kayong Utara Citra Duani terkesan mengabaikan kepentingan rakyat, dimana dapat dibuktikan saat ada pembahasan terkait kepentingan rakyat bersama DPRD, Bupati malah lebih asyik mengutamakan Mancing. Mancing itu hanya hobinya beliau, tak ada menyentuh kepentingan masyarakat, setiap ada pembahasan di DPRD Bupati jarang hadir, lantas mau dibawa kemana negeri yang katanya bertuah ini," ungkap Verry Liem alias Ali Muhamad Wakil Sekretaris Komisi Daerah Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (Komda LP-KPK) Kalbar.
Pria yang akrab di sapa Verry Liem itu juga menyoroti Visi Misi Bupati selaku Kepala Daerah yang di ikrarkan saat Kampanye.
" Saat Kampaye dalam Visi Misinya Bupati dan Wakil Bupati berjanji akan menuntaskan persoalan air bersih yang selama ini jadi tuntutan masyarakat, sampai saat ini sudah memasuki tahun ke -3 belum juga ada titik terangnya," ujar Verry saat ditemui di Sukadana Sabtu(20/11/2021).
Verry berharap agar Bupati mengevaluasi kinerja yang di pandang negatif oleh berbagai kalangan, baik itu dari Aktivis, Politikus, maupun tokoh masyarakat.
" Saya selaku orang yang berada dalam struktur Lembaga yang berfungsi sebagai Kontrol yakni Lembaga Pengawasan terhadap kebijakan Pemerintah berharap, Bupati memperbaiki atau mengevaluasi kinerja dan kebijakan selama dua tahun lebih yang di anggap kurang berpihak kepada masyarakat. Selama menjabat Bupati dengan Lembaga DPRD juga sering terjadi miskomunikasi, yang mana usulan usulan masyarakat melalui wakilnya di DPRD tidak terakomodir, dan banyak pemangkasan dengan alasan recofucing, namun anggaran yang dipangkas wujudnya kemana..? Kita paham di masa Pandemi emang secara nasional seluruh apek pembangunan di pangkas, namun tidak adakah kebijakan mana yg prioritas agar pembangunan berimbang," pungkas Verry.
Abdul Khaliq
COMMENTS