PANGKALPINANG – radar istana Untuk mendukung kegiatan pendidikan di Taman Pendidikan AlQuran (TPA) Ibda Bi Nafsih di Kelurahan Selindung, Ko...
PANGKALPINANG – radar istana
Untuk mendukung kegiatan pendidikan di Taman Pendidikan AlQuran (TPA) Ibda Bi Nafsih di Kelurahan Selindung, Kota Pangkalpinang PT Timah Tbk menyerahkan bantuan guna meningkatkan sarana dan prasarana pembelajaran bagi para santri, Selasa (2/11/2021).
Ketua TPA Ibda Bi Nafsih Nasriah Ferawati mengatakan, saat ini TPA dilaksanakan di salah satu rumah pengajar, karena mereka memang belum memiliki tempat yang tetap. Kondisinya pun sudah tak memungkinkan untuk menambah santri yang ingin belajar.
Saat ini para santri harus berdempetan saat belajar lantaran kondisi tempat yang sudah sempit. Saat musim hujan, tak jarang para santri harus terkena tempiasan hujan. Untuk mensiasati hal itu, mereka memanfaatkan spanduk bekas untuk menghalang air hujan, bahkan beberapa spanduk terlihat sudah robek.
Kegiatan TPA dimulai sejak tahun 2007 silam ini telah meluluskan ratusan santri, dimana pemebelajaran dilaksanakan malam hari yang diikuti para santri dari usia TK hingga SD yang ingin belajar mengaji dan mendalami ilmu agama.
“Santrinya ada sekitar 50 orang, itu juga masih ada yang mau belajar tapi kita enggak bisa menampung lagi karena kondisinya memang sudah penuh. Kalau hujan kadang juga anak-anak mengajinya tampias,” katanya.
Nasriah mengatakan, tak jarang mereka harus menunda menerima murid karena memang sudah tak memungkinkan lagi. Santri yang belajar umumnya berasal dari Pangkalbalam, Gabek dan Selindung.
“Ada yang mau belajar mengaji, kami sampai menunda dulu, menunggu yang sudah monaqosah. Karena tempatnya tidak muat lagi, itulah rencananya kami mau memperluas di bagian belakang biar semakin banyak bisa menampung santri yang mau belajar,” jelasnya.
Nasriah menilai antusias untuk belajar santri juga cukup tinggi, di TPA ini para santri diajarkan menulis, salat, menghapal ayat suci Alquran, dan kegiatan keagamaan lainnya.
“Mungkin karena malam hari seperti zaman dulu belajar mengaji itu malam hari, jadi semacam menghidupkan suasana mengaji seperti dahulu. Antusiasnya lumayan banyak yang mengantarkan anaknya untuk belajar di sini,” bebernya.
Ia bersyukur, dengan adanya bantuan dari PT Timah Tbk ini mereka bisa merenovasi TPA sehingga bisa menambah kapasitas santri. Selain itu, mereka juga berencana untuk membuat toilet untuk memudahkan dalam mengambil wudhu.
“Bantuan dari PT Timah Tbk ini akan kita manfaatkan untuk merenovasi dan menambah bagian belakang, jadi lebih luas lagi sehingga bisa membuat santri nyaman dan juga bisa menambah santri baru. Rencananya akan buat toilet juga,” ungkapnya.
Menurutnya, ini merupakan bantuan pertama yang diterima Pengurus TPA sehingga mereka bisa merenovasi bangunan TPA agar lebih layak. Sehingga nantinya santri belajar lebih nyaman.
“Alhamdullillah dengan bantuan dari PT Timah Tbk ini terimakasih sekali, kita bisa merenovasi TPA ini, biar anak-anak lebih nyaman belajarnya. Siswa yang mau belajar bisa kita tampung, dengan direnovasi dan ditambah tentunya kapasitasnya juga bertambah,” tutupnya.
Sony
COMMENTS