KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT. RADAR ISTANA.COM LP-KPK Kalbar pertanyakan tindak lanjut proses penyelidikan dugaan penyimpangan pekerjaan p...
KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT.
RADAR ISTANA.COM
LP-KPK Kalbar pertanyakan tindak lanjut proses penyelidikan dugaan penyimpangan pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Dermaga Kamboja baru Tanjung Satai Kabupaten Kayong Utara.
Ali Muhammad Wakil Sekretaris Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Komda Kalbar kepada media RI (25/11/21) mengutarakan,
"LP-KPK pertanyakan tindak lanjut proses penyelidikan yang telah berjalan atas dugaan penyimpangan pekerjaan proyek Peningkatan Jalan Dermaga Kamboja Baru,Kecamatan Pulau Maya, Kabupaten Kayong Utara TA.2018 yang menelan angka Rp.5.795.600.000,- dikerjakan oleh PT.Gemilang Nusa Perkasa yang diduga tidak sesuai spesifikasi atau bestek",ujar Ali
"Mengingat hingga saat ini meskipun dugaan permasalahan pada pekerjaan proyek tersebut sudah tidak menjadi rahasia umum lagi di masyarakat khususnya di Kayong Utara dan bahkan dari tahun 2019 hingga 2021 masih menjadi berita Viral di berbagai media, Namun seperti nya tindak lanjut dari proses penyelidikan atau penyidikan oleh pihak-pihak terkait (APH) seperti nya masih jalan di tempat,mengingat hingga sejauh ini belum ada satupun yang jadi tersangka ",ungkap Ali
Ali menambahkan,
"Publik khususnya warga Kayong Utara dalam hal ini perlu kejelasan terkait status proyek yang diduga bermasalah tersebut.
Apakah pemeriksaan di hentikan atau sudah seperti apa kita sama sekali belum mendapat informasi pasti.
Seandainya proses pemeriksaan dihentikan tentu harus melalui prosedur dan ada kejelasan seperti surat perintah penghentian pemeriksaan (SP3) ataupun lain nya yang bisa dijadikan dasar dalam penghentikan suatu proses penyelidikan,penyidikan oleh pihak kepolisian.
Demi untuk menghindari terjadinya penyimpangan dan penyalahgunaan uang negara,untuk itu kami berharap kepada Kepolisian Daerah Kalimantan Barat (POLDA KALBAR) untuk menuntaskan permasalahan tersebut agar tidak menjadi pertanyaan besar bagi publik terutama warga Kayong Utara",pungkas nya
Abdul.Khaliq
COMMENTS