RADARISTANA.COM | Aceh Tengah - Kemiskinan dan ketertinggalan suatu daerah penyebab utama minimnya akses infrastruktur pendukung, teruta...
RADARISTANA.COM | Aceh Tengah - Kemiskinan dan ketertinggalan suatu daerah penyebab utama minimnya akses infrastruktur pendukung, terutama sarana jalan dan sarana fisik pendidikan merupakan kebutuhan utama bagi suatu komunitas masyarakat.
Kenyataan ini dialami oleh masyarakat di Desa Jamat, Kemukiman Weh Ni, Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah Provinsi Aceh, akses sarana infrastrukturnya diketahui tergolong memprihatinkan.
Pantauan media RadarIstana.com, kondisi ketertinggalan dialami masyarakat pedalaman Aceh Tengah tersebut pada saat pelajar senang mau menjalankan Asesment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) di SDN 10 Linge (Jamat) Gelombang . III hari kedua harus dilaksanakan pada SMPN 24 Takengon tidak dapat terlaksana akibat akses badan jalan dan jembatan terputus total pada lintasan Desa Jamat-Desa Linge.
Baiksyah, S. Pd, memohon kepada Dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan dan jembatan tersebut. agar pihak sekolah beserta teman-teman Pendidik dapat melaksanakan ANBK dan para pelajar dapat mengikuti program Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) bekerjasama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Aceh Tengah.
‘’Persoalan minimnya akses infrastruktur menjadi penyebab kemiskinan dan ketertinggalan daerah. Bila daerah masih terisolir tentu akan sangat dekat dengan kemiskinan. Pasalnya bagaimana masyarakat mau berusaha bila akses transportasi pengangkutan hasil usaha masyarakat terkendala akibat jalan tusak serta ada yang belum dibangun,’’ ungkap Baiksyah.S.Pd.
"Kami rasa disaat ada pembangunan ada Kajian khusus percepatan pembangunan daerah tertinggal ini," sambungnya, Kamis (4/11).
Menurut Baiksyah, seharusnya dirancang dan diprogram secara khusus rancangan untuk mengatasi persoalan tersebut termasuk rincian dana yang diperlukan untuk membangun infrastruktur pendukung.
Baiksyah menilai, akan dijadikan acuan dalam membuat program yang berkaitan dengan percepatan pembangunan daerah. Bila berhasil membuat program percepatan pembangunan maka akan sangat efektif dalam menekan angka kemiskinan. Karena selama ini kemiskinan yang dialami masyarakat adalah disebabkan oleh kurangnya pemerataan pembangunan dan akses jalan yang tidak mendukung.
‘’Masyarakat memiliki usaha perkebunan misalnya, bagaimana mereka harus menjualnya bila tidak didukung akses jalan darat yang Bagus, Begitu juga dengan daya beli masyarakat menjadi rendah karena mahalnya biaya yang dikeluarkan, tambahnya.
Nah, sejauh mana sudah Pemerintah telah mengkaji sesuai dengan kondisi masing-masing Daerah seperti apa model Pembangunannya, jangan asal-salan,
"Kita melihat pembangunan di Kecamatan Linge Ini terkesan sudah minim, jika pun ada kesannya dikerjakan asal-asalan, kenapa kami bilang asal-salan, contohnya banyak kok. Jalan-jalan baru saja sebagian di aspal kini sudah rusak lagi, harapan kita spekulasi pembangunan yang berkualitas lah," imbuhnya.
Baiksyah pertanyakan, apakah kurangnya pengawasan disaat pembangunan atau kadang pihak Kontraktornya? he he. "Sangat di sayangkan membuat program hanya mengabiskan dana untuk mengatasi persoalan tersebut,’’ paparnya.*
Laporan : Adi Selitonga
COMMENTS