Radar Istana.Jakarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meraih juara dalam nominasi _Best Use of Vi...
Radar Istana.Jakarta –
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) meraih juara dalam nominasi _Best Use of Video_ Kategori Kementerian pada _Government Social Media Awards_ (GSMA) 2021 yang diadakan oleh Awrago Indonesia serta didukung oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) secara daring pada Jumat (26/11/2021). Melalui konten Sertipikat Tanah Elektronik, Kementerian ATR/BPN unggul dari 2 nominator lainnya, yaitu Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Yulia Jaya Nirmawati, atas nama Kementerian ATR/BPN menyampaikan rasa terima kasih atas nominasi dan juara yang diraih oleh Kementerian ATR/BPN dalam acara GSMA 2021 ini. “Kami tidak pernah menyangka mendapat apresiasi ini, tentunya ini menjadi penyemangat bagi kami khususnya para pengelola media sosial,” tuturnya.
Yulia Jaya Nirmawati berkata bahwa pihaknya memang telah menggunakan kanal-kanal media sosial sebagai sarana edukasi dan sosialisasi ke masyarakat, terkait keseluruhan program dan capaian dari Kementerian ATR/BPN. “Kami telah melakukan sinergi berupa strategi komunikasi sebagai upaya edukasi ke publik secara luas,” ujarnya.
Kabiro Humas juga menyebutkan bahwa pihaknya secara konsisten berupaya memperbanyak konten publikasi yang berisi edukasi terkait program dan layanan dari Kementerian ATR/BPN di seluruh unit satuan kerja, baik di pusat maupun daerah. “Melalui pencapaian ini, kami akan berkomitmen untuk terus memanfaatkan media sosial sebagai sarana komunikasi publik,” terangnya.
Direktur Pengelolaan Media, Kemenkominfo, Nur Shodiq Gunarjo, dalam sambutannya berkata bahwa melalui acara ini, ia berharap para pengelola media sosial pemerintah bisa terpicu dan terpacu, sekaligus mempercepat melakukan perubahan menuju kinerja komunikasi publik yang baik sesuai dengan dinamika komunikasi zaman. “Pada era pandemi seperti ini, lembaga komunikasi publik yang dikelola pemerintah justru menjadi entitas yang paling dipercaya oleh publik,” terang Nur Shodiq Gunarjo.
Selain itu, Nur Shodiq Gunarjo juga menjelaskan bahwa menurut arahan Presiden RI, Joko Widodo, tugas birokrasi adalah menjamin informasi dan kebijakan harus benar-benar sampai kepada masyarakat, tidak hanya sekadar disebarluaskan. Untuk memastikan hal tersebut, tentunya lembaga pemerintah harus memiliki satu atau lebih kanal media sosial yang dikelola dengan bijak dan baik agar tak hanya berdampak positif bagi masyarakat umum, tetapi juga kepada citra dari lembaga yang memilikinya.
Ia juga berpesan untuk seluruh insan komunikasi publik pemerintahan agar senantiasa mengelola kanal-kanal media secara profesional. Tak hanya itu, ia juga mengimbau bahwa perlu adanya penciptaan konten-kreatif berbasis digital dalam jalannya komunikasi publik. “Meski begitu, kita juga tetap tak meninggalkan begitu saja media konvensional yang masih marak digunakan di beberapa wilayah Indonesia,” tutupnya.
Sebagai informasi, acara GSM Award 2021 ini bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekaligus apresiasi atas pengelolaan media sosial pemerintah. Mekanisme penilaian pemenang, telah dilakukan dengan pemantauan kepada akun sosial media di 34 kementerian, 50 lembaga, 34 pemerintah provinsi, dan 131 BUMN selama kurang lebih satu tahun, periode 1 September 2020 - 31 Agustus 2021. (ZD)
COMMENTS