Aceh tengah -Radar istana Minimnya infrastruktur pendukung terutama sarana jalan dan Sarana Pendidikan Yang Tertinggal Di Daerah, Di Er...
Aceh tengah -Radar istana
Minimnya infrastruktur pendukung terutama sarana jalan dan Sarana Pendidikan Yang Tertinggal Di Daerah, Di Era Jaman Digital Atau Jama AYTII menjadi penyebab utama kemiskinan dan ketertinggalan sejumlah desa di Indonesia, Kususnya Di Aceh ,Lebih kususnya Lagi Di kecamatan Linge. Di Kemukiman Weh Ni Dusun Jamat, Kabupaten Aceh Tengah,
Hari Ini Kita sangat Menyayangkan Ketika para Pelajar Sendang Mau Menjalankan
ANBK (Assesmen Nasional Berbasis Komputer) SDN 10 LINGE (Jamat) GEL.III hari kedua yg dilaksanakan pada SMPN 24 Takengon (owaq) tidak dapat terlaksana,Di Sebabkan Ada karena badan jalan dan jembatan lintasan desa jamat - desa Linge terputus total . Kita Berharap, mohon kepada dinas terkait dapat segera memperbaiki jalan dan jembatan tersebut. agar kami (sekolah) Teman Teman Pendidik Beserta para pelajar, ANBK dapat terlaksana sesuai dengan program dinas pendidikan kab.Aceh tengah dan kementerian pendidikan dan kebudayaan Indonesia.
‘’Persoalan minimnya infrastruktur ini yang menjadi penyebab kemiskinan dan ketertinggalan daerah. Bila daerah masih terisolir tentu akan sangat dekat dengan kemiskinan. Pasalnya bagaimana masyarakat mau berusaha bila memasarkan hasil usahanya pun lebih sulit,’’ ungkap Baiksyah.S.Pd
Kami Rasa Di saat ada pembangunan ada Kajian khusus percepatan pembangunan daerah tertinggal ini, ucap Baiksyah.S.Pd. Seharusnya membuat rancangan untuk mengatasi persoalan tersebut termasuk rincian dana yang diperlukan untuk membangun infrastruktur pendukung.
Menurut Saya, akan dijadikan acuan dalam membuat program yang berkaitan dengan percepatan pembangunan daerah. Bila berhasil membuat program percepatan pembangunan maka akan sangat efektif dalam menekan angka kemiskinan. Karena selama ini kemiskinan yang dialami masyarakat adalah disebabkan oleh kurangnya pemerataan pembangunan dan akses jalan yang tidak mendukung.
‘’Masyarakat memiliki usaha perkebunan misalnya, bagaimana mereka harus menjualnya bila tidak didukung akses jalan darat yang Bagus, Begitu juga dengan daya beli masyarakat menjadi rendah karena mahalnya biaya yang dikeluarkan .
Nah Sejauh Mana Sudah Pemerintah telah mengkaji sesuai dengan kondisi masing-masing Daerah Sepeti Apa Model Pembangunannya, Jangan Asal Asalan, Kita Melihat Pembangunan Di Kecamatan Linge Ini Sudah Minim. Dan Kalo Adapun Asal asalan, Kenapa Kami Bilang Asal Asalan, Contohnya Banyak kok. Baru Saja Di Sebagian Di Aspal, Di Daerah ini Udah Rusak Lagi, harapkan Kita Spekulasi Pembangunan yang berkualitas lah, Apakah kurangnya Pengawasan Di saat Pembangunan Atau Kadang Pihak Kontraktornya he he. Sangat Di sayangkan membuat program Hanya Mengabiskan Dana untuk mengatasi persoalan tersebut,’’ paparnya
.
Adi
COMMENTS