RADARISTANA.COM | Nagan Raya - Pemerintah Nagan Raya Pimpinan Bupati HM Jamin Idham, SE sedang berupaya kuat menyukseskan Pemilihan Keuch...
RADARISTANA.COM | Nagan Raya -
Pemerintah Nagan Raya Pimpinan Bupati HM Jamin Idham, SE sedang berupaya kuat menyukseskan Pemilihan Keuchik Langsung (Pilchiksung) pada Kamis, Tanggal 09 Desember 2021 mendatang
Pilchiksung ini tertuang dalam Peraturan Bupati (Perbup) Nagan Raya Nomor 16 Tahun 2021.
Meski niat baik pemerintah berjalan baik, kemudian diikat dengan rukun - syarat yang akurat, namun praktik diskriminasi terhadap Bakal Calon masih juga terjadi di Desa-desa.
Sebut saja Aji, seorang Calon Keuchik Desa Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya, Nagan Raya. Kontestan Pilkades Nomor Urut 1 (satu) ini, kerap diadu lomba acara oleh penyelenggara calon keuchik, ketika dirinya berupaya menggelar musyawarah akbar membentuk tim suksesi.
"Saat itu, ketika masyarakat diundang menghadiri rapat tim di rumahnya, saat itu pula acara penarikan nomor undian calon keuchik tiba-tiba digelar. Bahkan, saat itu juga agenda Pilchiksung damai secara tertutup di buat supaya warga dipaksa menghadiri acaranya diduga cacat hukum dan tidak tercatat pada tahapan Pilchiksung," jelas Aji kepada media RadarIstana.com, Selasa (30/11/21).
Akibatnya, lanjut Aji, tamu yang diundang ke rumah Aji tak bisa datang dan makanan yang disajikan menjadi basi alias mubazir, sebab terhalang seremoni ala P2K yang terkesan dipaksa-paksa. Begitulah ke'biadab'an yang memihak di Alue Siron
Tak hanya itu, tambahnya, "Sikap diskriminatif berikutnya terjadi tatkala saya memohon berkas syarat calon Keuchik dan permintaan satu bundel Daftar Pemilih Tetap (DPT). Si Biadab tadi terus ingin menampakkan taringnya; di Whatsapp tak di balas di telepon hanya isteri yang menjawab," ungkapnya.
"Kisah miris lain, terkait tercecernya pas photo ukuran 3x4 milik saya di lantai kantor Keuchik; alamat Pendaftaran Pemilihan Keuchik (P2K). Inilah sikap tak bersahabat dan terkesan amoral," pungkas Aji.
Selanjutnya, katanya lagi, Dibalik kesabaran dan hikmah Tuhan akibat perlakuan tak elok tersebut, kini sejumlah tokoh muda dan para Tengku mulai merapatkan barisan, mereka bersedia duduk bersama guna membahas kepentingan umum bagi seluruh warga Alue Siron
Dengan mengusung slogan Agama Ta Peukong, Ekonomi Ta Bina, Insya Allah, Aji bersama warga setempat siap berkompetisi secara sehat di Pilchiksung nanti;
Semoga!
Dihubungi via Telepon Selulernya, Direktur Forum Peduli Rakyat Miskin (FPRM), Nasruddin, mengatakan P2K harus benar-benar Independen, tidak dibenarkan memihak kandidat manapun sebagai pelaksana sesuai amanat Regulasi.
"Saya minta kepada Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMGP4) Nagan Raya selaku instansi terkait harus Responsif dalam hal ini demi kemerdekaan demokrasi rakyat. Saya juga minta kepada DPMGP4 agar dalam melaksanakan amanat Regulasi terkait Pilchiksung," pinta Nasruddin, Selasa (30/11/21).
Nasruddin juga meminta kepada pihak Calon Keuchik di Desa terkesan diperlakukan Diskriminatif oleh para oknum panitia penyelenggara Pilchiksung agar melaporkan dengan mempersiapkan bukti-bukti terkait.
"Saya berharap kepada tim pengawas baik dari tingkat Desa hingga tingkat Kabupaten agar benar-benar Independen dalam sukseskan Pilchilsung, demokrasi itu jangan hanya diucapkan, tetapi dilaksanakan dengan sebenarnya. Yang terpenting, "Jangan ada dusta dibalik layar terhadap kemerdekaan demokrasi rakyat". Kami siap membongkarnya," tegas Nasruddin.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini belum berhasil terhubung dengan pihak P2K Desa Alue Siron. Awak medoa ini akan turun langsung ke Alue Siron melakukan Investigasi.*
Editor : S Adi P
COMMENTS