Labuhanbatu, Radar Istana com. Anggaran besaran biaya kontribusi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bumdes Kabupaten Labuhanbatu tahun 202...
Labuhanbatu, Radar Istana com.
Anggaran besaran biaya kontribusi kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Bumdes Kabupaten Labuhanbatu tahun 2021 yang digelar di Karibia Buotique Hotel Jalan Timor, Kota Madya Medan,Sumatera Utara, diduga tidak sesuai dengan Standar Biaya Umum.
Sebab, dalam kegiatan bimtek Bumdes tersebut, para peserta dikenakan biaya sebesar Rp 5.000.000 sebagai biaya kontribusi kepada Yayasan Abadi Learning Center sebagai panitia penyelenggara.
Sedangkan selama ini, kegiatan bimtek yang dilaksanakan di luar kabupaten mau pun di luar propinsi standard biaya umum kontribusinya sebesar Rp.4.500.000 ( Empat juta lima ratus ribu rupiah).
Hal itu dikatakan Kabid PMD Kabupaten Labuhanbatu Hasanuddin, Jumat (19/11/2021) via selular menjawab awak media ini tentang besaran standard biaya umum (SBU) kegiatan bimtek.
"Setahu saya kegiatan bimtek di dalam propinsi mau pun di luar propinsi, standard biaya umumnya empat juta lima ratus ribu rupiah,"kata Hasanuddin akrab disapa Hasan.
Menurut Hasan, rencana kegiatan bimtek itu sudah dibuat di dalam APBdes oleh kepala desa. Di dalam APBdes tersebut besaran biayanya Rp.4.500.000 rupiah.
"Apakah anggaran itu di P kan ( Perubahan) menjadi 5 juta dalam APBdes ya saya tidak tahu. Coba tanya sama kepala desa atau kaur keuangannya bang," ujar Hasan.
Ditanya, apakah besaran biaya bimtek diatur dalam peraturan bupati atau dalam peraturan daerah, Hasan mengaku tidak ada dalam Peraturan Daerah mau pun Peraturan Bupati.
"Setahu saya gak ada dalam Perbup mau pun Perda, entah kalau di dalam aturan SBU. Nanti saya lihat kembali,"sebut Hasan.
Hasan juga mengakui pernah menolak permohonan kepala desa saat akan melaksanakan bimtek di Lombok. Saat itu kepala desa memohon agar biaya bimtek diijinkan dengan anggaran sebesar 5 juta rupiah.
"Tidak saya ijinkan karena di dalam RAB APBdes sudah tertulis empat juta lima ratus ribu rupiah,"ungkapnya.
Disoal, bukankah biaya itu bisa dilakukan perubahan, Hasan mengatakan boleh - boleh saja di P kan jika anggaran tidak mencukupi.
"Kalau anggarannya sudah cukup kenapa harus di P kan?,"terangnya.
Disinggung besaran biaya Bimtek Bumdes di HDTI tahun 2018, besaran biaya kontribusi sebesar Rp.4.500.000 rupiah, Hasan kembali menegaskan besaran SBU Bimtek sudah menjadi ketentuan.
"Ya memang begitu bang. Besaran biaya kontribusi Bimtek sebesar empat juta lima ratus ribu rupiah,"tandasnya.
Ditanya, apakah ada fee untuk Dinas PMD atas kegiatan bimtek bumdes dari panitia penyelenggara? Hasan mengaku tidak tahu menahu soal itu.
"Kalau itu tanya sama Pak Kadislah bang, manalah aku tau soal itu,"ucapnya seraya tertawa.
ANGGARAN BIMTEK BUMDES DIRUBAH
Keterangan yang dihimpun dari beberapa kaur keuangan desa kepada awak media ini, membenarkan kegiatan bimtek itu sudah dibuat di dalam APBdes.
"Kegiatan bimtek bumdes itu kita buat atas saran dari Dinas PMD. Namun, anggarannya kita buat sebesar empat juta lima ratus ribu rupiah,"terang sumber.
Setelah dibuat di dalam APBdes, lanjut sumber, ada perintah dari kepala desa untuk merubah anggaran itu menjadi 5 juta rupiah.
Menurut sumber, perintah perubahan anggaran setelah ada perintah kepada kepala desa dari Kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu Abdi Jaya Pohan SH.
KAUR KEUANGAN dan SEKDES DIBERI ANGIN SURGA
Lebih lanjut sumber menjelaskan, Kegiatan bimtek untuk pematangan pengelolaan Bumdes sudah sudah kedua kalinya dilakukan. Sedangkan bimtek untuk kaur keuangan dan sekretaris desa satu kali pun belum pernah dilakukan.
Padahal, tambahnya, kegiatan bimtek untuk kaur keuangan dan sekretaris desa sudah dijanjikan oleh Kadis PMD dari tahun 2019. Namun sampai tahun 2021 tidak juga terealisasi.
"Cuma angin surga saja kepada kami, tetapi bimtek untuk kami tidak pernah terealisasi. Padahal kita juga perlu mendapat tambahan ilmu,"sebut sumber.
Plt Kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Abdi Jaya Pohan SH, dikonfirmasi via seluler tidak dapat terhubung.
Dikonfirmasi via WhatsApp Messenger App, apa benar standard biaya umum kontribusi bimtek selama ini sebesar Rp.4.500.000, dan mengapa tahun ini besaran kontribusi bimtek sebesar 5 juta rupiah, hingga berita ini dikirimkan ke redaksi belum ada balasan.
Pada pemberitaan yang dilansir Radar Istana.com sebelumnya, surat proposal bimtek tersebut disampaikan oleh Yayasan Abadi Learning Center kepada kepala desa melalui Kepala Dinas PMD Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Abdi Jaya Pohan ST.
Tertulis dalam surat proposal itu, para peserta dikenakan biaya sebesar 5 juta rupiah perpeserta.
Dengan anggaran sebesar itu, para peserta mendapatkan fasilitas penginapan 1 kamar untuk 2 orang, sarapan pagi, coffe break, makan siang dan makan malam. Peserta juga mendapatkan tas dan baju. Ditambah lagi mendapat makalah atau modul serta sertifikat dan notes.
Di dalam surat dari penyelenggara, para peserta bimtek sebanyak 6 orang. Yaitu, penasehat bumdes, pengawas bumdes, manajer bumdes, sekretaris bumdes, bendahara bumdes dan kaur desa. (Hasyim)
Labuhanbatu, 21 November 2021
Pengirim berita
Abdul Hasyim.
COMMENTS