MURATARA,Radar Istana.com -Ratusan masa demonstran Kecamatan Rupit,Karang Dapo mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan(APPL) Mu...
MURATARA,Radar Istana.com
-Ratusan masa demonstran Kecamatan Rupit,Karang Dapo mengatasnamakan Aliansi Pemuda Peduli Lingkungan(APPL) Muratara menggelar aksi di depan Kantor DPR Muratara,Senin(29/11/2021)
Dalam aksinya mereka menuntut pada pemerintah daerah Kabupaten Musi Rawas utara(Muratara) agar segerah menindak tegas pada oknum penambang dompeng ilegal yang beroperasi di hulu sungai tiku,sungai Minak dan sungai Rawas.
Kedatangan para demonstran tersebut pada pukul,10,wib di sambut langsung oleh Ketua DPR Muratara Efriansyah S.Sos,wakil Ketua Amri Sudarsono dan Anggota DPRD lain nya, ,serta Kapolres Muratara beserta anggota, juga anggota Kodim 0406 MLM.
Salah satu kordinator lapangan aksi Frengki Tornado dalam orasinya menyampaikan,pihak nya datang kesini adalah menyampaikan aspirasi nya pada DPRD Muratara terkait adanya kegiatan penambang Dompeng ilegal yang beroperasi di hulu sungai tiku,sungai Minak dan sungai Rawas yang menyebabkan pencemaran pada sungai,sehingga sungai menjadi keruh.
"Yang kami tuntut kesini adalah kami Memintak kepada pemerintah kabupaten Musi Rawas Utara(Pemkab Muratara) khususnya aparat kepolisian, agar segerah menindak tegas para penambang Dompeng ilegal yang beroperasi di hulu sungai,"ucapnya.
Lanjut Frengki, diketahui kegiatan tersebut disinyalir adanya dugaan oknum Kepala Desa yang mendapat bagaian dan perangkat Desa juga diduga mempunyai Dompeng,maka diharapkan AparatKepolisian juga menindak tegas pada oknum Kepala Desa dan perangkat Desa.
"Dugaan kuat ada oknum Kepala Desa yang melindungi kegiatan penambang Dompeng ilegal Dangan mendapat jata ,"bebernya
Sementara itu Ketua DPRD Muratara Efriansyah S.Sos. menanggapi dari tuntutan masyarakat mengatakan,pihaknya sudah melakukan apa yang menjadi keluhan masyarakat,bahkan pihak nya sudah memanggil seluruh steckhoder yang terkait pada 30 Januari 2021.
Sedangkan DPR adalah fasilitator bukan ekskutor.
"Tidak ada toleransi semua pendompeng ilegal harus disikat, Karna ini meresahkan masyarakat banyak,kalau terbentur anggaran tolong pemerintah daerah buatkan anggaran kepolisian,"tegasnya.
Dijelaskan juga oleh Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto SIK ,sebelumnya pihak kepolisian sudah melakukan tindakan tegas pada pelaku penambang Dompeng ilegal,bahkan beberapa bulan lalu pihak Kepolisian sudah menangkap beberapa orang pelaku penambang Elegal dan membakar semua peralatan nya.
"Kita tidak akan mundur untuk membasmi penambang Dompeng ilegal,namun saat ini terkendala aksesnya sulit untuk dilalui,bahkan saat kita mau datang ke lokasi mereka sudah mengetahui rencana kita,"ungkapnya.
COMMENTS