RADARISTANA.COM | Nagan Raya - Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lokasi Desa Paya Undan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, ...
RADARISTANA.COM | Nagan Raya
- Stasion Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lokasi Desa Paya Undan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya, diduga gudangkan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi dalam gudang belakang kantor SPBU dalam jerigen berbahan plastik.
Pantauan langsung media RadarIstana.com dilokasi SPBU bernomor .. Desa Paya Undan tersebut memergoki seorang operator pompa bernama inisial Bus, diduga membawa BBM jenis Solar dalam jerigen menuju gudang dibelakang Kantor SPBU tersebut pada hari Sabtu (9/20/21).
Dari keterangan diperoleh awak media ini sunber warga setempat enggan namanya disebut mengatakan, sering melihat BBM jenis Solar diangkut menggunakan gerobal sorong ke arah gudang di SPBU tersebut diisi dalam jerigen.
"Kami sering melihat hal tersebut dilakukan oleh oknum operator pompa SPBU tersebut setiap ada BBM jenis Solar masuk dan antrian mobil bersusun panjang di SPBU hingga kearah jalan lintas Nasional kurang leb8h 100 meter dari lokasi SPBU," katanya.
Pengakuan oknum operator SPBU Paya Undan yang melakukan pengisian Solar ke jerigen dan mengantar ke gudang berinisial Bus bahwa BBM jenis Solar tersebut milik Polres Nagan Raya yang disimpan, pengambilannya menggunakan Bon.
"Saya hanya menjalankan tugas dari pengawas, sebentar saya panggil pengawas kemari, tanyakan langsung sama dia," ucap Oknum operator nama inisial Bus kepada awak media ini, (9/10).
Pengakuan dari oknum pengawas SPBU Paya Undan .. membenarkan bahwa BBM jenis Solar yang diisi dalam jerigen dan dibawa ke gudang minyak Stock Pol, punya Kapolres Nagan Raya yang pengambilannya pake Bon, tetapi Fakh juga nunjukkan uang dikantongnya untuk bayaran Solar tersebut.
"Benar BBM Solar tersebut punya Polres Nagan Raya, ini uang bayarannya, setiap masuk Solar kami isi dan simpan digudang, waktu Solar kosong pihak Polres ambil membayar pakai Bon," jelas pengawas Fakh.
Katanya, "Hari ini jatah tugas pengawas bernama Adnan, tetapi dia tidak masuk, jadi saya harus urus semua urusan BBM Solar ini," tambahnya.
Dihubungi via Telepon Selulernya, Direktur FPRM, Nasruddin kepada media ini mengatakan, SPBU Paya Undan Seunagan itu terkesan diindikasi sangat sering melakukan dugaan pelanggaran Regulasi terkait dalam beroperasi.
"BBM sering dan diperkirakan lebih banyak diduga dijual kepada konsumen Jerigen dari pada kendaraan yang melintas pengguna jalan umum, saya juga beberapa kali menyaksikan BBM diisi dalam jerigen menggunakan mobil pick up, becak, hingga mobil minibus seyiap harinya," ungkap Nasruddin.
SPBU bernomor 14236466 beralamat jalan Lintas Meulaboh-Takengon Desa Paya Undan Kecamatan Seunagan Kabupaten Nagan Raya diduga sering nakal juga menjual BBM melanggar Regulasi yabg berlaku, seperti jual BBM Pertalite secara terabg-terangan dalam jerigen dalam jumlah banyak.
Terkait BBM Solar bersubsidi diisi dalam jerigen diduga digudangkan dan pengakuan milik Polres Nagan Raya, Nasruddin akan selidiki hingga tuntas, jika ditemukan dugaan pelanggaran hukum, akan dilaporkaj ke pihak Pertamina, bahkan hingga ke Pertamina Pusat guna ditindak sesuai aturan.
"Kami siap lakukan investigasi terkait dugaan penyalah gunaan serta penyimpangan terhadap Regulasi BBM bersubsidi oleh SPBU Paya Undan tersebut. Dan kami akan usut jika ada indikasi dugaan terlibat oknum anggota Polres yang disinyalir main BBM bersubsidi," tegasnya.
Konfirmasi awak media di Polres Nagan Raya, awak media ini mendapatkan informasi bahwa di SPBU tersebut tidak ada kontrak dengan pihak Polres.
"Kontrak BBM jatah Polres Nagan dititipkan di SPBU lain, bukan di SPBU Paya Undan," sebut salah seorang pejabat di Polres Nagan Raya.*
Editor : S Adi P
COMMENTS