Radar Istana - Simalungun. Pruning kelapa sawit atau lebih dikenal dengan pemangkasan pelepah daun adalah hal yang sangat penting dilakuka...
Radar Istana - Simalungun.
Pruning kelapa sawit atau lebih dikenal dengan pemangkasan pelepah daun adalah hal yang sangat penting dilakukan di perkebunan kelapa sawit.
Pohon kelapa sawit yang tidak dipruning alias kelapa sawit gondrong akan menurunkan tingkat produksi dan dapat menyulitkan pemanenan TBS sawit, sehingga perlu dilakukan pemangkasan pelepah daun secara berkala.
Pruning atau pemangkasan pelepah-pelepah kelapa sawit yang sudah tua dan tidak lagi bermanfaat bertujuan agar unsur hara yang diserap pohon kelapa sawit dari tanah tidak terbuang sia-sia.
Apalagi Pelepah kelapa sawit yang tidak lagi produktif masih bisa mengambil sebagian nutrisi pupuk yang diberikan, ketika daun berfotosintesis (mengolah makanan) maka pelepah mati mendapat sebagian nutrisi tersebut.
Oleh karenanya pruning mesti dilakukan agar nutrisi tadi terdistribusi ke buah kelapa sawit sehingga buahnya menjadi besar dan lebat, dan tentunya berpengaruh pada penggunaan pupuk menjadi lebih efisien.
Mirisnya, puluhan hektar tanaman menghasilkan / TM Sawit di areal afdeling 2 unit Dosin, kecamatan Huta Bayu Raja, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, diduga ditelantarkan tidak dipruning hingga terlihat seperti alas Roban.
Pantauan Radar Istana dilokasi, Selasa (12/10/2021) tampak ribuan pohon sawit yang tumbuh diareal afdeling 2, blok 06 K dan sekitarnya seperti tidak dirawat. Hampir keseluruhan pohon sawit dipenuhi dengan cabang kering dan rapuh yang berjuntaian dan menyulitkan pemanen.
Menurut sumber yang ditemui dilokasi namun enggan namanya dipublikasikan media ini, menyebutkan sudah dua tahun cabang pohon sawit dilokasi tersebut tidak di pruning.
" Sudah dua tahun kayaknya cabang sawit disini gak di pruning, tengok la uda kayak hutan alas Roban kebun Dosin ini, kami tiap hari disini melepas lembu, kalau ada pruning disini kami pasti tau untuk kami ambil lidi sama daunnya sebagai pakan lembu," ujarnya.
" Semua kebun kan pasti ada anggaran untuk pruningnya tiap tahun, tapi kebun Dosin ini kog agak lain kayaknya, tengok aja la puluhan atau bahkan mungkin ratusan hektar sawit diareal ini cabangnya uda dua tahun gak di pruning, di kemanakan anggarannya sama Manejer," tanya nya.
Terkait puluhan hektar areal TM sawit PTPN IV unit Dosin diduga sudah 2 tahun tidak dipruning, Manager PTPN IV unit Dosin H. Hutabarat saat dikonfirmasi dan dikirim foto lokasi TM sawit tidak dipruning seperti alas Roban via layanan WhatsApp dinomor 0812 6451 7xxx, tapi belum memberikan balasan.
Hingga diterbitkannya berita ini, belum ada pihak - pihak dari PTPN IV unit Dosin yang bersedia memberikan klarifikasi terkait TM sawit tidak dipruning.
(Sahriani)
COMMENTS