RADARISTANA.COM | Nagan Raya - Tokoh Masyarakat (Tomas) Beutong Ateuh Banggalang Kabupaten Nagan Raya angkat bicara serta berikan apresia...
RADARISTANA.COM | Nagan Raya
- Tokoh Masyarakat (Tomas) Beutong Ateuh Banggalang Kabupaten Nagan Raya angkat bicara serta berikan apresiasi atas berhasilnya pembuatan video tentang kondisi pendidikan diwilayah tersebut oleh para Jurnalis Petualang dari pusat (Jakarta).
Suatu kerinduan bagi para Tomas wilayah pegunungan Nagan Raya berbatas dengan Aceh Tengah tersebut diungkapkan betapa miris nasib tenaga pendidik pribumi yang bertekad mencerdaskan anak Bangsa di Beutong Ateuh Banggalang.
Amin BK, Tomas, sekaligus Sekretaris Desa Blang Meurandeh Beutong Ateuh Banggalang berikan apresiasi kepada Tim Jurnalis dari Jakarta yang begitu peduli dengan kondisi para guru wiyata bhakti di Sekolah-sekolah di Kecamatan pedalaman Nagan Raya tersebut.
"Terkait keluhan para Dewan Guru yang mengajar di Beutong Ateuh sebagaimana video yang viral di Youtube, saya selaku Sekretaris Desa (Sekdes) Blang Meurandeh, mengharapkan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) agar betul-betul responsif terhadap dunia pendidikan, Khususnya sekolah sekolah diperdalaman," ujarnya, Sabtu (16/10).
Seperti di beutong Ateuh contohnya, sambung Amin BK, ini semua demi masa depan Anak Bangsa, pemerintah wajib peduli terhadap Tenaga Pendidik yang ada diperdalaman, agar para guru bisa lebih maksimal dalam menjalanksn proses belajar mengajar.
Tgk Main, Mantan Imam Masjid Kecamatan Beutong Ateuh Banggalang menuturkan, Tenaga Pendidik dari warga setempat meskipun selama ini terkesan kurang dihargai oleh pihak Kepala Sekolah (Kepsek), tetapi tetap melaksanakan tugasnya demi generasi Beutong Ateuh kedepannya.
"Ketika mereka miliki komitmen tersebut, Kepsek diminta tidak semena-mena kepada para guru wiyata bhakti tersebut. Meskipun kami tinggal di Beutong Ateuh, kami mengetahui bantuan dana dari Pemerintah guna meningkatkan mutu pendidikan," sebut Tgk Main kepada media RadarIstana.com.
Terkait vedeo viral di Youtube tentang kondisi pendidikan di Beutong Ateuh, Tgk Main sangat berterima kasih telah menyampaikan aspirasi para guru bhakti di Sekolah-sekolah di Beutong Ateuh terkesan tidak dihargai oleh oknum Kepsek, seperti di SDN 1 dan SDN 2 Beutong Ateuh Banggalang.
Tgk Malikul Yahya (Aktivis Aliansi Indonesia) merupakan Tokoh Muda Beutong Ateuh Banggalang lainnya juga sangat berterima kasih kepada para Jurnalis yang telah mengekspos yang sebenarnya terjadi di Beutong Ateuh, termasuk kondisi dunia pendidikan.
"Kami Tokoh Masyarakat Beutong Ateuh meminta kepada Pemda Nagan Raya agar tidak mendukung dan memelihara para oknum luar Beutong Ateuh yang mencari kepentingan pribadi di Beutong Ateuh dengan mengorbankan pribumi setempat, terutama sektor pendidikan," tegas Tgk Malikul Yahya.
Selanjutnya, Tgk Malikul Yahya meminta kepada Bupati Nagan Raya, dalam hal ini melalui Dinas terkait agar menggantikan Kepsek yang disinyalir tidak becus mengelola manajemen dan anggaran pendidikan di Sekolah-sekolah di Beutong Ateuh, terutama Kepsek SD yang ada di Beutong Ateuh.
"Jika ada pribumi Beutong Ateuh yang sudah layak menjadi Kepsek, kenapa tidak diberdayakan saja putra setempat demi meninhkatkan mutu pendidikan berkualitas bagi anak Bangsa," pintanya.
Kepsek SDN 2 Beutong Ateuh Banggalang, Wardani, S. Pd tidak dapat dikonfirmasi awak media ini karena nomor kontak awak media sudah diblokir Wardani saat melakukan konfirmasi sebelumnya.
Saat awak media ini berkunjung dan liputan ke Sekolah SDN 2 Beutong Ateuh Banggalang, Kepsek Wardani sedang tidak berada di Sekolah.
Kepsek SDN 1 Beutong Ateuh Banggalang, Sani, S. Pd, tidak menjawab konfirmasi awak media ini saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp miliknya, Sani terkesan mengabaikan konfirmasi awak media ini.
Editor : S Adi P
COMMENTS