KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT. RADAR ISTANA.COM Proyek pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah SDN 13 Sungai Keci...
KAYONG UTARA-KALIMANTAN BARAT.
RADAR ISTANA.COM
Proyek pekerjaan rehabilitasi dan renovasi sarana dan prasarana sekolah SDN 13 Sungai Kecil Kecamatan Simpang Hilir Kabupaten Kayong Utara tidak selesai sesuai kontrak yang berakhir 10 oktober 2021.
Dewan Pendidikan Kabupaten Kayong Utara protes keras dan mengklaim bahwa pekerjaan tersebut bermasalah.
Abdul Rani Investigator Dewan Pendidikan Kayong Utara melalui media RI (10/10/21) menuturkan,,
"Pada tanggal 9 oktober 2021 kemarin kami bersama team Dewan Pendidikan telah melakukan monitoring dengan turun investigasi langsung ke lokasi pekerjaan tersebut.
Kami menilai bahwa pekerjaan tersebut benar-benar bermasalah.
Dimana pekerjaan tersebut yang harus nya sudah selesai,tapi yang kelihatan malah jauh dari yang diharapkan,seperti yang terlihat,defiasi progres pekerjaan masih berkisar dibawah 50% saja.
Akibat tidak selesainya pekerjaan gedung sekolah SDN 13 berdampak sangat luas,terutama bagi anak anak peserta didik yang tidak dapat melaksanakan kegiatan proses belajar mengajar di sebabkan tidak adanya ruang belajar,itu salah satu nya",ucap Rani
Rani menambahkan,
"Tidak selesainya pekerjaan proyek dengan pagu dana 3,1 Miliar (ABPN) yang di kelola oleh PT.DEBITINDO JAYA sebagai pelaksana kerja tersebut sampai batas waktu yang ditentukan,tentunya akan menambah lagi masa tunda bagi peserta didik dan guru untuk bisa melakukan proses kegiatan belajar dan mengajar",ungkap Rani.
"Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan.
Kami dari Dewan Pendidikan Kayong Utara menyarankan kepada APH dan instansi terkait untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan atas sebab sebab kegagalan bangunan tsb sehingga tidak dapat di selesaikan sesuai surat perintah kerja.
Dan kepada Dprd Kabupaten Kayong Utara khusus nya Komisi I Bidang Pendidikan kami minta agar membentuk team khusus untuk turun kelapangan guna melakukan investigasi",pungkas Rani.
Abdul Khaliq
COMMENTS