Radar Istana - Simalungun. Karyawan Pimpinan (Karpim) Maneger PTPN lV Unit Kebun Bah Jambi, kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Provinsi Suma...
Radar Istana - Simalungun.
Karyawan Pimpinan (Karpim) Maneger PTPN lV Unit Kebun Bah Jambi, kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Provinsi Sumatera Utara, Edi Arianto, diduga sengaja terlantarkan puluhan Hektar Tanaman Belum Menghasilkan Kelapa Sawit (TBM) di Areal Afdeling 3.
Saat Awak Media Radar Istana dan Tim meninjau lokasi Afdeling 3 Unit Bah Jambi, Kamis (16/09/2021) sekira pukul 12.05 Wib, tampak piringan sekeliling Tanaman Belum Menghasilkan kelapa sawit tersebut ditutupi berbagai jenis gulma, seperti rumput, lompong jenis menjalar dan kayu - kayuan, terkesan sengaja tidak dilakukan perawatan, sehingga sebagian TBM kelapa sawit tampak tumbuh Kerdil.
Sangat disayangkan, padahal seharusnya Tanaman Belum Menghasilkan (TBM) kelapa sawit di usia tanam seperti ini harus dilakukan perawatan se dini dan sebaik mungkin. Sehingga kedepannya nanti Produktif dan dapat menghasilkan produksi tinggi kelapa sawit.
Bukan cuma perawatan dengan membasmi semua jenis gulma pengganggu tanaman utama, namun diperlukan juga perawatan lainnya seperti melakukan Sensus terhadap pertumbuhan pohon kelapa sawit, untuk dilakukan penyisipan atau penggantian tanaman yang rusak dan mati, serta membasmi hama penyakit kumbang pada pohon dan hama ulat pada daun kelapa sawit.
Dari pantauan awak media Radar Istana dan Tim, hingga kini hal tersebut belum sepenuhnya dilakukan oleh Managemen Perkebunan Unit Bah Jambi. Perawatan TBM kelapa sawit diareal afdeling 3 Unit Bah Jambi terkesan setengah hati dilakukan. Padahal, perusahaan plat merah di bawah bendera Kementerian BUMN tersebut, setiap tahunnya telah menerima gelontoran anggaran perawatan dari PTPN IV pusat.
Terkait keadaan tanaman belum menghasilkan (TBM) kelapa sawit di afdeling 3 seperti sengaja tidak dirawat dan di terlantarkan, Asisten afdeling 3, H. Sinaga saat akan dikonfirmasi tidak berada di kantornya, dan saat dihubungi via seluler di nomor 0813 7577 90xx tidak bersedia menjawab.
Hingga berita ini diterbitkan Redaksi Radar Istana, Maneger Unit Bah Jambi Edi Arianto dan General Manager (GM) distrik 1 Jimmy Silalahi serta Kepala Bagian (Kabag) Tanaman PTPN lV Mazriefnal Muaz belum dapat di konfirmasi.
(Sahriani)
COMMENTS