Radar Istana - Simalungun. Tanaman belum menghasilkan (TBM) pohon karet Afdeling 1, Diser I PTPN III kebun Bandar Betsy, kecamatan Bandar...
Radar Istana - Simalungun.
Tanaman belum menghasilkan (TBM) pohon karet Afdeling 1, Diser I PTPN III kebun Bandar Betsy, kecamatan Bandar Huluan, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, seluas 44.49 diduga tidak dilakukan pemeliharaan sepenuhnya.
Pasalnya, disekitar TBM tersebut ditutupi semak rumput dan mucuna, sedangkan
kulit pohon karet banyak yang terkelupas dan di rusak ternak.
Padahal, TBM pohon karet tanaman tahun 2018 tersebut saat ini sedang membutuhkan perawatan untuk mendorong tanaman tumbuh dengan baik, sehingga nantinya dapat menghasilkan produksi yang memuaskan.
Kinerja bobrok managemen PTPN III kebun Bandar Betsy tampak mulai terungkap. Bukan cuma dalam hal mengumpulkan hasil produksi getah yang dinilai banyak yang terbuang ketanah, dalam hal perawatan TBM pohon karet di afdeling 1 juga dianggap tidak serius.
Pantauan Radar Istana di lokasi afdeling 1 Kebun Bandar Betsy, Jumat (10/09/2021) sekira pukul 12.30 Wib, terlihat dibagian dalam areal TMB pohon karet ditumbuhi semak rumput, pohon karet ditutupi mucuna dan tak terawat. Kondisi demikian kemungkinan disebabkan karena tidak dilakukannya perawatan rutin. Beberapa Batang pohon karet terlihat terkelupas dirusak ternak karena tidak adanya pengawasan.
Melihat kondisi TBM yang seperti ini, patut di pertanyakan peruntukkan anggaran perawatan puluhan hektar tanaman belum menghasilkan pohon karet diareal Afdeling 1, Diser I PTPN III kebun Bandar Betsy.
Sebagai induk perusahaan Holding PTPN, sudah semestinya Diser I PTPN III kebun Bandar Betsy memberi contoh yang baik bagi PTPN lainnya.
Ketika hal tersebut akan dikonfirmasikan pada Asisten afdeling 1 Rusiadi, namun tidak berada di kantornya.
Demikian juga dengan Manager PTPN III kebun Bandar Betsy, T. Manullang, hingga berita ini disampaikan kemeja Redaksi belum bisa untuk dikonfirmasi.
(SAHRIANI)
COMMENTS