Polman Radar Istana -Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar memberikan sorotan ke Pemerintah Kabupaten Polman melalui wakil Bupa...
Polman Radar Istana
-Sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Polewali Mandar memberikan sorotan ke Pemerintah Kabupaten Polman melalui wakil Bupati Polman,H.Muh.Natsir Rahmat sebagai yang mewakili bupati,dalam sidang Paripurna Pandangan umum Fraksi,Terkait jawaban Bupati RAPBD tahun 2022
Abd.Manap Idrus Praksi Golkar,sekaligus Ketua Badan Kehormatan DPRD polman ,menyampaikan Kepada Wakil Bupati,H.Muh.Natsir Rahmat,bahwa di Kecamatan Tinambung Banyak ternak kerbau berkeliaran ,utamanya di lokasi bekas Pasar Tinambung,selain itu pula dijadikan tempat pembuamgan sampah oleh warga yang tidak peduli Kebersihan lingkungan.
"Kami anggota DPRD yang bertempat tinggal didafil Tinambung,dimata Masyarakat kami tidak ada gunanya sebagai perwakilan Masyarakat di DPRD.Kami berharap Kepada wakil Bupati,H.Natsir Rahmat,agar menyampaikan kepada bupati, A.Ibrahim Masdar,terkait Hal ini",Kata Abd.Manap,Kamis,23/09
Hal yang sama juga disampaikan,Abd.Muin dari Praksi Demokrat,komisi IV,Ia menyampaikan kepada Wakil Bupati Polman,Muh.Natsir Rahmat,bahwa sungai Mapilli sering di jadikan pembuangan sampah oleh orang orang yang tidak peduli kebersihan sungai,maupun Lingkumgan.
Begitu pula di Desa Todang todang Kecamatan Limboro masih kurang sarana Pendidikan dan kesehatan,Khudusna Kampung Pullasena,Dusun 2 Ma,dang.
Kampung tersebut, berdekatan dengan perbatasan Desa Sumarrang,Kecamatan Campalagian,Jarak dari Kampung Pullasena ke ibu kota Desa Todang-Todang sekitar kurang lebih10 Km.
Lanjut Legislator dari Fraksi Demokrat tersebut mengatakan kondisi akses jalan menuju perkampungan sangat memprihatinkan. Hanya bisa dilalui Kuda sebagai transportasi menuju kampung berpenghuni Kurang lebih 20 KK .
Menurut Muin, Warga disana merasa belum Merdeka karena belum mengenyam pendidikan dan Pelayanan kesehatan.
“Jadi orang disitu mengatakan masih ada orang belum merdeka ini! Karena yang 3 itu Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Jalan,” imbuhnya.
Menanggapi hal yang disampaikan Abd Muin,dari Praksi Demokrat, terkait masih ada pemukiman yang belum ada sarana pendidikannya.
Wakil Bupati Polman mengaku akan meninjau lokasi yang disebutkan.
“Kami akan tinjau apakah -benar atau tidak,kalau memang yang disampaikan anggota DPRD itu benarti kita sangat ketertinggalan kita,” Tegas M. Natsir Rahmat.
Kepala Desa Todang todang,Muser mebenarkan jika jalan dari ibu kota Desa ke Kampung Pullasena tidak bisa dilewati kendaraan roda 2,lebih lebih roda 4,
cerita tentang sarana Pendidikan,di Pullasena hanya memiliki sekolah kelas jauh dari SDN impres Todang todang,namun siswa terkadang tidak belajar,pasalnya yang mengajar disana hanya Guru Honorer',Jelas Muser.
Kepala desa Todang todang,Muser mengaku jika dirinya sudah 3 Bulan lamanya tidak perna ke Pullasena,alasan jauh yang tidak bisa dilewati motor",Pungkas Muser.(Syukur)
COMMENTS