Sulbar Radar Istana-- Resto Cafe La kayang, memiliki Wisata Pantai Indah dan bersih yang dilengkapi sejumlah sarana, antara lain,Kolam re...
Sulbar Radar Istana--
Resto Cafe La kayang, memiliki Wisata Pantai Indah dan bersih yang dilengkapi sejumlah sarana, antara lain,Kolam renang dan Studio Poto,juga dilengkapi tempat nghinap para pengunjung
Resto Cafe La kayang berada di Kecamatan Pamboang Kabupaten Majene Provinsi Sulawesi Barat, pamerkan Sarung sutra Mandar yang berusia 80 Tahun,motipnya(Sureq) Puang Lembang.
Sarung sutra tersebut,Dalam bahasa Daerah Mandar,lipaq sa'be mandar sureq puang Lembang,asli buatan orang mandar, yang ditampilkan(dipajang)di resto Cafe La Kayang bersama dengan sarung sabeq(motif) lainnya.
Sarung sutra yang motipnya separti ini, sering digunakan oleh raja mandar terhadulu dan tokoh adat dan masyarakat mandar lainnya. Sarung khas mandar yang dalam bahasa mandar disebut lipaq sabeq yang memiliki ciri khas tersendiri, bahannya terbuat dari benang sutera dan hanya dibuat oleh prempuan Mandar
Sabeq mandar memiliki beragam motif( sureq), sarung ini dibuat dengan cara ditenun oleh perempuan-perempuan Mandar yang dalam bahasa daerah Mandar disebut towaine Mandar. Harga sarung autra mandar,mencapai puluhan juta seperti yang baru-baru ini dipakai oleh Wakil Presdiden RI Ma'ruf Amin dalam peringatan HUT Kemerdekaan RI di Istana Merdeka.
Launcing wahana baru wisata Lakayang pamboang yang menampilkan gallery lipaq sabeq, ini bertujuan mengajak masyarakat Mandar dimanapun berada untuk melestarikan sarung sutera Mandar. Pemilik tempat wisata pantai dan restoran Lakayang Laila Nur Djamaluddin menyampaikan, ada beberapa wahana baru yang dihadirkan di wisata pantai dan resto Lakayang yakni tempat makan terapung, studio foto tiga dimensi yang menampilkan perahu khas Itali, pemandangan alam dan pilihan foto tiga dimensi yang apabila kita berfoto seolah kita ada ditempat tersebut.
"Bagi traveller yang suka jalan tidak mesti jauh-jauh ke Ubud Bali, cukup ke Lakayang dan tidak kalah pentingnya kita promosi lipaq sabeq Mandar ada galeri lipaq sabeq," terang Owner Lakayang Resto Laila Nur Djamaluddin. Jum'at 17 September.
Promosi lipaq sabeq ini dihadiri oleh budayawan dan pemerhati Wisata, baik dari Sulbar maupun dari luar Sulbar, seperti dari Kalimantan. Laila menyampaikan kegiatan tersebut juga membantu para penenun di Mandar yang saat ini sureq lipaq sabeq marasa sudah banyak yang order.
"Sejumlah masyarakat mandar di perantauan dengan sengaja datang di resto Cafe La kayang menikmati indahnya suasan pantai disekitar Resto Cafe La Kayang ini,Salah satu putra daerah Sulbar yang sukses di rantauan DR. Muslimin yang hadir dalam kegiatan tersebut.
DR.Muslimin mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Laila Nur Djamaluddin selaku owner Lakayang, Menurutnya untuk memajukan pariwisata di Sulbar perlu sinergitas antara investor dengan pemerintah daerah.
"Sektor pariwisata adalah sektor unggulan di Negara,termasuk di Provinsi Sulbar ini,kkarena banyak multi player efek yang bisa lahir dari pariwisata yang tidak hanya menciptakan lapangan kerja dan sentra ekonomi baru tapi dapat juga menambah pendapatan daerah," ujar DR.Muslimin.
Menurutnya Pemerintah di Sulbar belum mampu menangkap peluang pariwisata yang ada di Sulbar padahal menurutnya destinasi wisata di Sulbar sangat luar biasa yang tersedia di Sulbar mulai dari wisata bahari, air tawar, budaya hingga kuliner",Tutup Muslimin.(syukur)
COMMENTS