MURATARA ,Radar Istana- Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara) Provi...
MURATARA ,Radar Istana-
Rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Musi Rawas Utara(Muratara) Provinsi Sumatera selatan baru mencapai 30-persen dari jumlah penduduk.
Hal ini diungkapkan Juru bicara(Jubir)Gugus tugas penanganan covid-19 Susiyanto Tunut,saat jumpa pers usai acara Rapat koordinasi Terpadu lintas sektor program pemantauan cakupan vaksinasi Covid-19,di Rumah makan sederhana Kelurahan Muara Rupit,Rabu(29/9/2021)
Tunut mengatakan,saat ini Muratara merupakan daerah terendah penularan covid-19 di Sumsel,begitu juga capaian kita untuk penanganan vaksinasi juga masih rendah,hingga sampai saat ini baru mencapai 30-persen.
"Kita tetap berupaya dengan melibatkan instansi terkait TNI,POLRI dan tenaga kesehatan untuk mencapai tujuan tersebut sesuai program pemerintah,"kata Susiyanto Tunut.
Lanjut Tunut,Faktor rendahnya kesadaran masyarakat untuk mengikuti vaksinasi yaitu banyaknya hoaks yang muncul diawal vaksinasi.
Hal ini juga membuat masyarakat belum memahami dampak vaksinasi seutuhnya,apalagi klaster masyarakat Muratara 70-persen tergolong petani.
"Kita sudah sepakat untuk kerja exstra untuk mencapai target,Karna di Muratara banyak klaster masyarakat,ada klaster pelajar,klaster ASN,klaster TKS,klaster perangkat Desa dan klaster umum,"jelas Susiayanto Tunut.
Sementara itu Kepala Dinas Kesahatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara)Marlinda Sari mengakui,rendahnya minat masyarakat Muratara untuk melakukan vaksinasi Karna masyarakat belum memahami dampak dari pada vaksinasi.
Namun pihaknya tetap berupaya bekerja sama dengan TNI dan POLRI untuk bekerja exstra,setiap Minggu akan ditargetkan 2 ribu jiwa setiap Kecamatan,sesuai instruksi Bapak Bupati Muratara H Devi Suhartoni.
"Kedepannya telah kita sepakati bersama dalam Rakor tadi,insya Allah 2 ribu jiwa dalam 1 Minggu pada satu Kecamatan,"kata Marlinda
Saat disinggung mengenai stock vaksin untuk Muratara dirinya mengakui bahwa untuk saat ini stock vaksin masih sangat terbatas,namun untuk mengejar target kita akan mengajukan ke provinsi.
"Insya Allah kalau untuk mengejar target stock vaksin kita tidak kurang,nanti kita ajukan ke provinsi,"pungkas nya.
(Wancik)
COMMENTS