MURATARA, Radar Istana- -Syaipul salah satu dari empat kawan perampok mobil berhasil dilumpuhkan oleh Sat Reskrim Polres Muratara. Syaipu...
MURATARA, Radar Istana-
-Syaipul salah satu dari empat kawan perampok mobil berhasil dilumpuhkan oleh Sat Reskrim Polres Muratara.
Syaipul dilumpuhkan dengan tima panas Karna mencobak melarikan diri dan melawan petugas saat ditangkap.
Pelaku diamankan di tempat kediamannya di Desa Tanjung agung Kecamatan Karang Jaya,Kabupaten Musirawas Utara,saat pelaku sedang tidur,Sabtu (18/9/2020) sekitar pukul 14.00 wib.
Sedangkan tiga pelaku lain nya saat ini masih dalam pengejaran Aparat Kepolisian Muratara
Kejadian terjadi di Houling Desa Mekar sari Kecamatan Rawas Ilir,Kebupaten Muratara pada Rabu 8 September 2020 sekitar pukul 10.00 Wib
Ke-empat pelaku melakukan aksinya dengan cara mendatangi korban yang sedang menunggu mobil nya sedang terpuruk
Lalu pelaku menodongkan senjata tajam(sanjam) pada korbar,dan memukul korban hingga terjatuh,kemudian pelaku mengambil barang milik korbar berupa satu unit hand phon merk Oppo.
Tidak hanya itu saja pelaku juga meminta secara paksa pada korbar uang sejumlah 20 ribu rupiah
Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian ditapsirkan mencapai Rp.1.620.000
Syaipul ditangkap sesuai dengan laporan Rafiyudin (35) warga Bandar Lampung.
Kapolres Muratara, AKBP Eko Sumaryanto, s.ik melalui Kasat Reskrim, AKP Dedi Rahmad Hidayat, SH membenarkan telah melakukan penangkapan terhadap Syaipul dirumahnya.
Saat penangkapan tesangka sedang tidur dan segera di lakukan penangkapan dan dilakukan pemeriksaan.
Selanjutnya dilakukan pengembang dan pencarian barang bukti 1(satu) unit mobil diesel yang diduga masih disembunyikan keluarga tersangka Syaipul dan barang bukti handphone yang masih di sembunyikan tersangka Lihi.
Saat dilakukan pengembangan dalam perjalanan menuju tempat yang diduga menjadi tempat disembunyikan mobil diesel ,
Mobil yang membawa petugas beserta tersangka terhambat oleh jalanan licin dan berlumpur.
Saat kecepatan kendaraan melambat tersangka berontak ,menyerang petugas, sehingga tersangka berhasil lepas dari pegangan petugas dan melompat keluar mobil.
Tidak ingin buruan lepas maka dilakukan tindakan tegas dan terukur terhadap tersangka mengenai betis kanan sebanyak 1 lobang
"Saat kita bawa pelaku untuk melakukan pengembangan menuju mobil yang di sembunyikan pelaku,jalan licin hingga kecepatan kendaraan menurun lalu pelaku merontak mencoba melarikan diri dan melawan petugas selanjutnya dilakukan tindakan tegas dan terukur mengenai betis kanan sebanyak 1 lobang," jelas Kasat Reskrim.
Hingga saat ini pelaku berserta barang bukti dapat diamankan dan akan dilakukan pengembangan lebih berlanjut.
(Wancik)
COMMENTS