Sukadana-Kayong Utara.radaristana.com Dugaan pencabulan anak yang beberapa minggu lalu membuat heboh warga Kayong Utara telah menjadi perh...
Sukadana-Kayong Utara.radaristana.com
Dugaan pencabulan anak yang beberapa minggu lalu membuat heboh warga Kayong Utara telah menjadi perhatian khusus bagi para aktivis Kayong Utara.
Ketua Umum Lembaga Kayong Peduli.(LKP) pun angkat bicara.
Ketika ditemui di posko LKP Gg Serong-Sukadana.
Juminggu HS (Ketua LKP) kepada awak.media RI (6/9/22),mengatakan,
"Ada dugaan pencabulan anak yang terjadi di wilayah desa Pemangkat,akan tetapi hingga saat ini warga dan saya sendiri tidak dapat mengetahui secara rinci kronologis kejadian tersebut,pasal nya beberapa pihak terkait enggan untuk berbicara dan memberikan keterangan secara detail",ucap Jumingu.
Juminggu menambahkan,
"Lembaga Kayong Peduli akan tetus memantau dan bahkan mengawal kasus ini hingga sampai proses hukum,untuk itu kami minta kepada para rekan-rekan khususnya Lsm dan Media Kayong Utara untuk benar-benar serius mengawal kasus ini,terlebih kepada Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kayong Utara agar lebih pro aktif untuk mengawal permasalahan tersebut,jangan sampai kasus ini menjadi kabur,bila perlu KPAD kirim pengacara untuk dampingi si korban.
Inti nya permasalahan ini harus sampai ke proses hukum dan pelaku nya harus dihukum seberat beratnya supaya ada efek jera kepada para manusia biadab yang tega teganya mencabuli anak dibawah umur seperti ini,tegas Juminggu (Ijul Lkp).
Sementara saat dihubungi melalui telp seluler,Tono dari Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) KKU menjelaskan,
"Bahwa KPAD Kayong Utara dari awal kejadian hingga saat ini masih terus mengawal Permasalahan Dugaan pencabulan anak yang terjadi di desa Pemangkat
Permasalahan ini juga sedang dalam proses penyelidikan oleh pihak polres Kayong Utara,hanya saja untuk mengekspos berita ke publik kami masih sangat berhati-hati,demi untuk menjaga dan melindungi si anak baik secara mental atau psikologis dan efek trauma juga harus di jaga supaya jangan sampai si korban mengalami hal tersebut",ungkap tono.
Mujiman,Kepala desa pemangkat menjelaskan,
"Bahwa dua minggu yang lalu ada warga nya melapor bahwa si ibu mencurigai ada kejanggalan yang terjadi dengan putri nya yang masih dibawah umur.
Dari pihak desa kami mengarahkan untuk permasalahan ini di laporkan ke pihak berwajib dan sekaligus melakukan visum.
Dari hasil visum emng terbukti kalau alat kemaluan si anak tersebut ada luka robek,maka selanjutnya permasalahan ini kami serahkan kepada pihak polres untuk mendalami lebih lanjut.
Terlepas apakah pelaku nya ayah kandung korban sendiri atau orang lain misal tetangga nya,kami belum dapat informasi lebih jelas dan lengkap nya,karena permasalahan masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian",Jelas Mujiman (kades pemangkat).
Abdul Khaliq
COMMENTS