Radar Istana - Simalungun. Meski telah menjadi gunjingan masyarakat ramai dan pemberitaan di beberapa media online serta FB, namun hingga ...
Radar Istana - Simalungun.
Meski telah menjadi gunjingan masyarakat ramai dan pemberitaan di beberapa media online serta FB, namun hingga saat ini Wuri Tantama Kepala Sekolah (Kasek) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kelurahan Kerasaan I kecamatan Pematang Bandar, kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara, belum memberikan tanggapan dan Klarifikasi, terkait dugaan pungutan uang sekolah sebesar Rp. 680.000. terhadap 118 siswa tahun ajaran 2021 di sekolah MAN ujung Padang, kecamatan Ujung Padang, kabupaten Simalungun.
Menurut informasi dari para wali murid dan pemberitaan di beberapa media online disebutkan, bahwa sekolah MAN ujung padang adalah Cabang sekolah MAN Kelurahan Kerasaan I.
" Sekolah MAN ujung padang cuma cabang sekolah MAN di Kerasaan, kami disini gak mengelola dana Bos, tanya sama Kasek aj di Kerasaan," kata Aswani penanggungjawab sekolah MAN ujung padang via seluler.
Saat Radar Istana mencoba untuk mengkonfirmasi Wuri Tantama dikantor sekolah MAN kelurahan Kerasaan I, Rabu (15/09/2021) sekira pukul 10.15 Wib, namun tidak dapat bertemu karena Wuri sedang ke Medan.
" Kasek sedang mengikuti Rakor di Medan selama 3 hari, kalau tentang pungutan uang sekolah MAN ujung Padang tanya aja sama Kasek, kami tidak mengetahuinya, lagian bukan kapasitas saya menjawabnya," ujar salah seorang Guru yang enggan sebutkan namanya.
Hingga berita terkait pungutan uang sekolah MAN ujung padang ini diterbitkan, Kasek MAN kelurahan Kerasaan I, Wuri Tantama belum dapat di ditemui, bahkan saat di konfirmasi via seluler dan layanan WhatsApp pun tidak bersedia menjawab meski pesan sukses terkirim.
(Sahriani)
COMMENTS