Kayong Utara-Kalimantan Barat. RADAR ISTANA.COM Buntut dari pembatalan pelantikan 3 kepala Sekolah SD Negeri di wilayah Kecamatan Teluk Ba...
Kayong Utara-Kalimantan Barat.
RADAR ISTANA.COM
Buntut dari pembatalan pelantikan 3 kepala Sekolah SD Negeri di wilayah Kecamatan Teluk Batang yang di nilai beberapa pihak ada unsur politis dan isue dugaan adanya intervensi dari pihak lain.
Komisi 1 Dprd Kayong Utara akan segera panggil kepala dinas terkait.
Ketua Komisi 1 Dprd Kayong Utara H.Dedi Effendi,S.H ketika ditemui awak media RI di ruang kerja komisi 1 Dprd Kayong Utara (13/9/21),mengatakan,
"Terkait pembatalan pelantikan kepala sekolah SDN 04,SDN 06 dan SDN 07,kami dari komisi 1 belum mendapatkan informasi dan penjelasan dari pihak terkait,untuk itu komisi 1 segera menyampaikan kepada pimpinan Dprd Kayong Utara untuk diadakan rapat, agendakan pemanggilan kepala dinas terkait sesegera mungkin",ucap Dedi,S.H.
Dedi menambahkan,
"Kalau di lihat dan baca dari berbagai informasi publik yang saya terima,permasalahan ini harus segera di luruskan,mengingat permasalahan ini telah menuai kritik dari berbagai pihak sehingga permasalahan ini menjadi bias.
Adanya informasi kalau kesemua nama-nama yang diundang dalam pelantikan ternyata ada juga yang tetap di lantik,tapi ada juga yang di batalkan.
Tentu wajar jika hal ini menimbulkan pertanyaan besar bagi berbagai kalangan khusus nya insan dunia pendidikan.
Seperti informasi yang kita terima.
Tanggal 7 sep 2021 Undangan di layangkan oleh Dinas Pendidikan Kayong Utara kepada nama-nama yang akan dilantik untuk ikut pelantikan pada tanggal 10 sep 2021.
Akan tetapi dua hari kemudian setelah undangan dilayangkan yakni tanggal 9 sep 2021,,Disdik Kayong Utara kembali melayangkan surat terkait pembatalan pelantikan yang dalam surat tersebut juga tidak menyertakan alasan terkait pembatalan.
Ada apa ...???
Tentunya seperti itu yang ada dalam benak masing masing publik yang tidak bisa menerima keputusan tersebut.
Ditambah lagi adanya pendapat dimasyarakat yang menduga kalau pembatalan pelantikan tersebut diduga ada intervensi dan anggapan adanya unsur politis.
Hal ini membuat permasalah menjadi bias",ungkap Dedi.
"Untuk itu komisi 1 Dprd Kayong Utara akan menyikapi dengan baik agar permasalahan ini bisa kita luruskan,dan dalam waktu dekat kita dari komisi 1 Dprd Kayong Utara segera ajukan untuk agenda rapat pemanggilan Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara",tegas Dedi
Abdul Khaliq
COMMENTS