Polman Radar Istana -Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD), bekerja sama Dinas Kesehatan dan Balitbanreng lakukan Pelatihan Kader P...
Polman Radar Istana
-Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa(DPMD), bekerja sama Dinas Kesehatan dan Balitbanreng lakukan Pelatihan Kader Pembangunan Manusia (KPM)Kabupaten Polewali Mandar,bertempat di Cafe Harnonis,senin 30 Agustus sampai dengan 1 September 2021.
Pelatihan KPM tersebut dengan tema Optimalisasi Peran dan Fungsi KPM dalam mengawal percepatan Penurunan Prevalensi Stunting di Desa,dengan menghadirkan 5 orang Pemateri,antara lain Kepala Badan Litbanren Polman,Darwin Badaruddin,beserta Kepala Bidangnya,Asrip,Kadis Kesehatan Polman,A.Suaib Nawawi,Kadis DPMD Polman A.Nursami Masdar dan Tenaga Ahli Pendamping Desa Kabupaten Polman,Mattotorang
Kepala Dinas,DPMD Polman,Andi Nursami Masdar,menjelaskan kegiatan ini direncanakan berlansung selama 3 hari,dimulai senin,30 Agustus hingga 1 September 2021 yang di ikuti 90 peseeta(KPM).
Sebenarnya,kegiatan ini Tanbah A.Nursami,bisa dilaksanakan selama satu hari,namun karena Covid 19,dilarang adakan kegiatan yang bisa membuat kerumunan banyak kerumunan,hanya bisa dihadiri 50 persen dari total peserta,karena total peserta dalam ini sebanyak 90 orang,sehingga dilaksanakan 3 hari".jelas mantan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Polman ini.
Tujuan di laksanakan pelatihan Pembangunan Manusia ini,agar semua KPM bisa
mensosialisasikan di Desanya masing masing,utamanya pencegahan stunting",Tutup A.Nussami.
Ditempat yang sama Kepala Bidang Litbanren,Asrip menjelaskan,kegiatan Pelatihan kader pembangunan Mamusia adalah kegiatan dari 8 aksi yang harus diselesaikan oleh tim gugus tugas,yakni dari 1000 hapeka untuk wilayah kabupaten Polman.
untuk pencepatan umbergensi stuntin,Tujuannya adalah bagaimana meningkatkan kafasitas KPM untuk membantu kepala Desa dalam meremcanakan,melaksanakan dan mengawasi program pencegahan stunting yang ada di Desa",Jelas Asrip.
"Lokus stunting yang ada di Desa, permasalahannya cenderung terkait bagaimana mengedukasi para ibu hamil dan bayi yang lahir dengan berat badannya rendah yang ada di Desa,termasuk mengoptimalkan kunjungan ke Posiandu bagi keluarga 1000 hapeka yang ada di Desa",Pungkas Syarip.(Sukur)
COMMENTS