Radar Istana - Simalungun. Praktek perjudian Toto Gelap atau Togel di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun kian marak dan merajal...
Radar Istana - Simalungun.
Praktek perjudian Toto Gelap atau Togel di Kecamatan Ujung Padang, Kabupaten Simalungun kian marak dan merajalela. Disebut - sebut WR warga Aek Gerger kecamatan Ujung Padang, merupakan "Big Boss" dari permainan haram dikecamatan paling Timur kabupaten Simalungun tersebut. Hingga kini belum pernah sekalipun dapat disentuh oleh hukum, meski kecamatan Ujung Padang merupakan Wilayah Hukum (Wilkum) Polsek Bosar Maligas dan Polres Simalungun.
Rabu ( 25/08/2021), di salah satu warung Simpang Amoy Ujung Padang, salah seorang Tokoh masyarakat yang enggan namanya ditulis menyampaikan uneg - unegnya kepada media ini. Dirinya merasa sangat prihatin melihat kondisi diujung Padang terkait maraknya judi Togel saat ini.
Dia menilai praktek judi togel di Wilayah hukum (Wilkum) Polsek Bosar Maligas dan Polres Simalungun sudah sangat meresahkan masyarakat.
" Praktek judi togel di kecamatan ujung Padang ini sudah sangat memprihatinkan dan pelaku - pelakunya sudah tidak takut lagi sama hukum," ujarnya.
"Meski setiap hari ada Intel dan Babinkamtibmas, tapi judi togel makin marak aja," tandasnya.
Lebihlanjut menurutnya, diduga bahwa aparat penegak hukum yang dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap peredaran praktek judi togel di Ujung Padang ini karena sudah dapat setoran. Hal ini terlihat dengan tidak adanya tindakan hukum yang dilakukan terhadap para pelaku judi togel yang tampak sudah semakin terang - terangan.
“Sekarang perjudian togel sudah terang - terangan jadi pembahasan di setiap warung kopi dan warung tuak, dikhawatirkan hal ini akan berdampak buruk pada perkembangan pendidikan anak - anak dilingkungan Ujung Padang dan sekitarnya, terlebih di masa Pandemi Covid-19 seperti ini," ujarnya.
Terpisah, Ibu - ibu RumahTangga (IRT) yang enggan namanya disebutkan namun layak dipercaya sebagai sumber media ini mengatakan, bebasnya peredaran judi togel di Kecamatan Ujung Padang dan sekitarnya ini sudah berlangsung cukup lama dan sudah sangat meresahkan masyarakat.
“WR sebagai Agen Besar yang setiap satu putaran/hari omsetnya puluhan juta, karena juru tulis atau jurtulnya sudah menyebar hampir disemua Desa atau Nagori dikecamatan Ujung Padang," sebutnya.
Menurut Ibu - ibu warga, dalam menjalankan praktek bisnis haram tersebut WR dibantu beberapa orang yang bertindak sebagai juru tulis ( jurtul) di beberapa lokasi yang berbeda. Seperti di Nagori Ujung Padang ada GNO, di Nagori Rawa Masin MKDI dan di Nagori Taratak Nagodang oleh BBG.
" Kami para Ibu - ibu di Ujung Padang ini sudah sepakat akan melakukan aksi Demo di Polsek Bosar Maligas, jika Polsek Bosar Maligas dan Polres Simalungun tidak segera mengambil tindakan hukum terhadap pelaku - pelaku judi Togel di Ujung Padang," kata ibu sumber media ini.
Hingga berita ini disampaikan ke Meja Redaksi Radar Istana, Kapolsek Bosar Maligas dan Kapolres Simalungun AKBP Nicolas Belum dapat ditemui untuk dimintai tanggapan.
(Sahriani)
COMMENTS