Pandeglang - radaristana.com Program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) yang pada awal digagas pada era Pemerintahan Gube...
Pandeglang - radaristana.com
Program Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) yang pada awal digagas pada era Pemerintahan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah menuai berbagai masalah terkait Keterbukaan Informasi Terutama yang terjadi di Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang. Pasalnya, Pendamping Jamsosratu di Kecamatan Sobang belum pernah melaporkan realisasi kegiatan tersebut Pada Tahun Angaran 2020 Ke Pemerintah Kecamatan.
Camat Kecamatan Sobang Sukendar mengatakan, Pihaknya belum menerima laporan realisasi Progran Jamsosratu.
"Jangankan Laporannya, Orang Pendampingnya saja belum pernah datang untuk berkoordinasi dengan Pihak Kami, " ucap nya saat ditemui dikantor Kecamatan Sobang.
Harusnya, Setiap program yang masuk ke Kecamatan Sobang itu harus memberikan Laporan realisasi apalagi Program Jamsosratu ini merupakan program Sosial.
"Saya juga pernah minta tolong ke Pendamping Jamsosratu diluar Kecamatan Sobang, Agar Pendamping Jamsosratu Kecamatan Sobang berkoordinasi dan memberikan Laporan realisasinya untuk Tahun 2020," ungkapnya.
Ditempat terpisah, Divisi Pertahanan dan Keamanan Ormas Pergerakan Pembela Aspirasi Masyarakat (Perpam) DPD pandeglang Kosim menyayangkan kondisi Program tersebut. Bahkan ia juga heran dengan sikap dan tindakan Pihak Kecamatan.
"Sekarang itu kan Gampang, Pak Camat Komunikasi saja dengan Dinas Sosial (Dinsos) Pandeglang untuk mengetahui siapa pendampingnya serta Realisasi nya Bagaimana," ungkapnya.
Dengan kondisi seperti ini jelas jelas program tersebut bisa dianggap tidak Transparan. Makanya, Pihak Kecamatan harus segera bertindak.
"Jangankan masyarakat biasa yang ingin tau Realisasi program tersebut. Pihak Camat Saja Tidak pernah dikasih Tau. Kan Aneh," pungkasnya.
Rohmat
COMMENTS