MURATARA,Radar istana – Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, menyelenggarakan Musyawarah Rencana P...
MURATARA,Radar istana
– Pemerintah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) provinsi Sumatera Selatan, menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan dalam rangka Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD) 2021-2026 di Lantai II kantor BPKAD Muratara, Rabu (30/6/2021).
Kegiatan yang digelar tersebut sudah melalui tahapan Konsultasi Publik Ranwal RPJMD, Pembahasan Ranwal RPJMD dengan DPRD dan Konsultasi Ranwal RPJMD ke Gubernur Sumsel.
RPJMD merupakan penjabaran visi, misi dan program kepala daerah yang berpedoman pada pembangunan jangka panjang daerah serta bersinergi dengan rencana pembangunan jangka menengah nasional dan provinsi.
Dalam Laporan BAPPEDA Muratara Tasman, “Menyampaikan jangan lupa juga agar semua kebutuhan kita hadir secara langsung 2014 tentang Pemerintahan Daerah Peraturan Pemerintah nomor 8 tahun 2008 tentang tahapan tata cara penyusunan pengendalian dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan,” ungkapnya.
Tata cara perubahan tersebut adalah tujuan sasaran strategi dan program pembangunan daerah yang telah diurutkan dalam rancangan kebijakan pembangunan daerah berdasarkan misi, sampai dengan selesai visi misi pembangunan nasional.
Kepala BAPPEDA Erwin Syarif dalam hal ini menerangkan, “Sebagai bahan kita dalam menyusun RPJMD Kabupaten Musi Rawas Utara 2016, kita sudah membahas oleh DPRD Kabupaten untuk ukuran di Provinsi Sumatera Selatan yang pertama adalah evaluasi tingkat kabupaten dan pembahasannya. JIka pada hari ini kita melaksanakan tujuannya untuk dilakukan kembali keberagaman karakter dan sebagainya,” ucapnya.
Erwin Syarif juga mengatakan bahwa dalam rapat tersebut akan mengangkat masalah strategi pemulihan ekonomi.
“Saya sampaikan paparan mengenai visi misi dari Provinsi Sumatera Selatan. Dan terakhir nanti dari Rektor Universitas Musi Rawas yang akan mengangkat masalah yaitu bagaimana strategi pemulihan ekonomi di daerah pertama di Kabupaten Sekarang” jelasnya.
Bupati Musi Rawas Utara, H. Devi Suhartoni, melalui virtual meeting menyampaikan, “Tahun 2021 sampai 2026 Pilkada tahun 2020 itu tetap menyusun 5 tahun yaitu 2020-2026. Dan pada kenyataan nya nanti, insya Allah kalau sudah selesai di Provinsi Sumatera Selatan semuanya ini berkorelasi disesuaikan kembali dengan keadaan dari Provinsi Sumatera Selatan,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Kabupaten Musi Rawas Utara ada tantangan terberat.
“Untuk Kabupaten menyusun dan rasional mungkin ada program-program yang ini bisa tercapai dimana tantangan terberat kita Kabupaten musi rawas Utara yaitu mengenai kita tidak mengandalkan yaitu transfer dari pusat kita masih sangat kecil saat ini masih kembali menginventarisasi sumber-sumber tentunya dengan aturan-aturan yang ada,” ungkapnya.
Kemudian, Bupati Musi Rawas Utara mengajakan untuk tetap memperhatikan dan bersama-sama berbenah
“Hal ini, semua Kabupaten Musi Rawas Utara benar-benar memperhatikan dan mengikatkan semua ikat pinggang kita ada Kabupaten gini terus berbenah. Dan meletakkan dasar-dasar pembangunan yang support dan sumber alam yang melimpah itu hanyalah suatu benda dapat dikatakan oleh manusia bagaimana manusia yaitu harus banyak orang bisa bekerja kemudian tumbuhnya ekonomi mikro di sekitar Kabupaten,” imbuhnya.
Di akhir penyampaiannya, Bupati Muratara menegaskan pertumbuhan ekonomi di tingkat Kecamatan paling penting.
Sedangkan, kalau dari sumber daya kalau masih lama masih dibagi lagi bagi kita hanya bisa yaitu banyaknya orang bekerja dan tingginya ekonomi kita ini biasanya ada di sekitaran yaitu tambang. Kemudian, sebagian ke daerah kecamatan sebenarnya pertumbuhan ekonomi yang paling penting.
(Wancik)
COMMENTS