RADAR ISTANA | Aceh Barat - Jalan Lintas Nasional Brureunuen Kabupaten Pidie-Tutut Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat kawasan Desa Simpang ...
RADAR ISTANA | Aceh Barat -
Jalan Lintas Nasional Brureunuen Kabupaten Pidie-Tutut Sungai Mas Kabupaten Aceh Barat kawasan Desa Simpang Maibon Kecamatan Sungai Mas dalam kondisi sangat memprihatinkan, bahkan hampir gidak bisa dilintasi kendaraan semua jenis dari arah Aceh Barat.
Pantauan langsung awak media Radar Istana.com, Rabu dini hari (14/7) sekira pukul. 01.30 WIB terlihat kondisi badan jalan jatuh (amblas) tepatnya dalam posisi tanjaan tinggi dengan alas badan jalan bermaterial tanah gunung.
Putra berdomisili di Desa Simpang Maibon Kecamatan Sungai Mas sebagai pekerja tukang langsir kayu yang datang ke lokasi dimana berkumpul mobil-mobil yang hendak melintasi kawasan tersebut arah ke Geumpang Kabupaten Pidie mengaku keadaan badan jalan tersebut pasca longsor tidak dirawat secara standar.
"Seharusnya kondisi badan jalan tersebut dilakukan perawatan sesuai standar jalan Nasional penghubung antar Kabupaten yang dipergunakan oleh kendaraan angkutan umum antar Kota dalam Provinsi, para pedagang keliling, serta mobil pribadi," ujar Putra kepada media Radar Istana.com.
Setiap waktu, tanbahnya bagi kendaraan yang mau melintasi kawasan tersebut terpaksa turun dan bersama-sama meeapikan alas badan jalan terlebih dahulu, agar tidak tersangkut saat nrnaiki tanjakan lumayan tinggi tersebut.
Dani (35) salah seorang supir mobil angkutan Minibus jenis L300 saat ditanyai awak media ini mengatakan, setiap hari selalu seperti ini setiap mobil yang melintas dijalan kawasan Simpang Maibon ini.
"Kondisi seperti ini sangat menghambat dan mengganggu kami selaku awak angkutan selalu melintas dikawasan tersebut. Kami yang mencari nafkah sebagai supir angkutan umum meminta kepada pihak Pemrrintah terkait agar melakukan perawatan tergadap kondisi badan jalan tersebut," pinta Dani.
Irmayani (38) penumpang salah satu angkutan Minibus jenis L300 tujuan Bireun kepada awak media ini mengaku merasa sangat prihatin serta takut dengan kondisi badan jalan dikawasan Simpang Maibon tersebut.
"Apalagi kondisi jalan sangat rawan karena tanjakan lumayan tinggi untuk dilalui oleh setiap kendaraan yang melintasi dikawasan ini. Kami srlaku masyarakat berharap perhatian dan kepedulian Pemerintah," harap Irma.
Awak media berusaha menghubungi instansi Pemerintah terkait yang menangani bidang pemeliharaan jalan dan jembatan, tetapi hingga berita ini ditayangkan belum dapat terhubung.
Awak media Radar Istana tetap memberikan kesempatan hak jawab dan penjelasan terkait tanggapan kondisi badan jalan dikawasan tanjakan di Desa Simpang Maibon Kecamatan Sjngai Mas Kabupaten Aceh Barat tersebut pada titik amblas akibat longsor.*
Laporan : Adi Selitonga
COMMENTS