RADAR ISTANA.COM | Aceh Tamiang - Jaga kerukunan umat beragama (kUB), Kodim 0117/Aceh Tamiang (Atam) gelar acara silaturahmi, dalam rangk...
RADAR ISTANA.COM | Aceh Tamiang
- Jaga kerukunan umat beragama (kUB), Kodim 0117/Aceh Tamiang (Atam) gelar acara silaturahmi, dalam rangka pembinaan kerukunan umat beragama (PKUB) dan kondusifitas wilayahnya Triwulan (TW) ke-III Tahun 2021.
Kegiatan tersebut dengan tema "Mewujudkan Binter TNI AD yang adaptif melalui kegiatan pembinaan kerukunan umat beragama demi mencegah konflik sosial antar umat beragama serta menjaga persatuan dan kesatuan" bertempat di Aula Makodim 0117/ Aceh Tamiang, Kamis (15/7).
Dalam kegiatan tersebut turut dihadiri Dandim 0117/ Atam Legkol Cpn Yusuf Adi Puruhita diwakili Danramil 03/Srw Kapten Inf Sri indarjo, Para Pasi dan Danramil jajaran Kodim 0117/ Atam, Dai Perbatasan Ustadz Sarianto, SP., Ketua FKPPI Kababupaten Atam Sudianto, SE. MM beserta Anggota, Tokoh Agama Syahrul, SH., Tokoh Masyarakat Kecamatan Kejuruan Muda Syahrul,Tokoh Pemuda Kecamatan Kejuruan Muda Suhartono.
Kata sambutan Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Cpn Yusuf Adi Puruhita yang diwakili Danramil 03/Seruway Kapten Inf Sri Indarjo menyampaikan, pembinaan teritorial ini merupakan kegiatan rutin yang di laksanakan setiap tahun.
"Demi mewujudkan Binter TNI AD yang adatif, melalui kegiatan pembinaan kerukunan umat beragaman demi mencegah konflik sosial antar umat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Kapten Inf Sri Indarjo.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa kegiatan pembinaan ini sangat penting dan harus di laksanakan guna menyatukan dan mempererat tali persaudaraan antar umat beragama, mengingat di Negara kita menganut 6 (enam) Agama yang di akui oleh Negara yaitu Islam,Budha,Hindu,kristen, Katolik, dan yang baru ini adalah Konghucu.
Sekarang ini sudah sering terjadinya konflik sosial antar Ummat beragama yang ada di masyarakat terutama antar Ummat Islam dengan ummat beragama Kristen/Katolik, baik konflik tentang penistaan Agama dan ujaran kebencian yang dilakukan oleh oknum pemeluk Agama,
"Maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada terhadap upaya dari kelompok Orang yang ingin berusaha mengganggu solidaritas kerukunan antar ummat beragama yang dapat berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan NKRI," ungkapnya.
Diharapkan latar belakang dan kondisi saat ini TNI AD telah menyusun program pembinaan kerukunan umat beragama untuk dilaksanakan diseluruh jajaran Satkowil TNI AD mulai dari tingkat Kodim sebagai wujud Pembinaan dengan sasaran seluruh komponen masyarakat yang berada di wilayah masing-masing.
"Kegiatan pembinaan Kerukunan Ummat beragama dilaksanakan dengan bertujuan seluruh Prajurit TNI (KBT)," sebut Kapten Inf Sri Indarjo.
Tokoh Agama dan tokoh pemuda benar-benar memahami tentang arti toleransi Ummat beragama dapat saling menerima, saling menghargai, saling tolong menolong dan bekerjasama dengan perbedaan keyakinan Agama yang ada.
Manfaat dan tujuan yang kami laksanakan kegiatan ini guna mempertebal nasionalisme setiap warga negara serta menciptakan dan meningkatkan jalinan tali silaturahmi yang terbungkus dalam kebhinekaan," tutupnya.*
Laporan : Adi Selitonga
Sumber : Pendkm 0117/Atam
COMMENTS