Pandeglang radaristana.com Lantaran diduga banyaknya permasalahan program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di kecamatan Sobang sehingga ...
Pandeglang radaristana.com
Lantaran diduga banyaknya permasalahan program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) di kecamatan Sobang sehingga masih berdampak pada Udin Supriyadi/H.Oo yang disatroni oleh Ujang suami dari pemilik Agen eWarong "Oot Sobang Minggu:25/07/2021
Berdasarkan pantauan awak media bertempat di kediaman H.Oo Desa Sobang Kecamatan Sobang Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten
"Begini pertanyaan Ujang selaku suami pemilik eWarong kepada H.Oo, Siapa nama KPM nya, Kalau memang beras itu jelek saya tukar biar jelas jangan kaya gini terus terang dari awal Saya kan ditekan oleh pihak PT, yang menyuplai kebutuhan program BPNT ucap Ujang dihadapan H.Oo
Harapnya, Yang akan datang tidak semestinya seperti ini bila ada masalah atau ada yang janggal mestinya diremukan terlebih dahulu biar KPM tidak dirugikan.
"Kedepannya saya berharap tidak terulang lagi bila ditemukan seperti ini segera datang ke Agen atau kita musyawarahkan agar jadi pelajaran," terang Ujang
Sementara itu Udi Supriadi / H.Oo menjawab, Saya tidak mengatakan bahwa ada KPM yang mengeluh menerima beras dalam kondisi berkutu sebab Saya meyakini KPM tidak ada yang berani mengutarakan soal itu.
Masih ungkapnya, Mestinya pihak yang melakukan survei atau ricek komondity lebih teliti, Terutama yang mewakili pengambilan dari pihak penyalur BPNT yang dilakukan oleh RT harusnya menolak bila melihat beras dalam kondisi seperti ini dengan harga yang sangat tidak wajar Rp.10.600.
Pengakuannya, Lantaran prihatin sesuai yang sudah dimuat di beberapa media lokal sebagai pembuktian bahwa sebetulnya kondisi Beras yang diterima oleh KPM di Desa Sobang berkutu.
"Saya sebelumnya sudah mempertanyakan kepada Agen eWarong Sobang, namun tidak di tanggapi Padahal saya cuma bertanya siapa yang mengirim beras itu aja,
Tau-tau sudah ada berita bahwa sembako yang diterima oleh KPM sudah sesuai dan bagus, untuk itu saya menyimpan satu karung sebagai contoh bahwa beras yang sebenarnya diterima oleh KPM itu kuning dan berkutu, Tegasnya.
Salah seorang pengusaha Beras di tempat yang berbeda juga enggan di sebut namanya menambahkan, "Untuk wilayah kecamatan Sobang Beras jenis campur yang kuning harga 1 Kg kisarannya, Rp. 6.000 paling tinggi / Kg Rp. 6.500
Artinya, Selain kearifan Lokal eWarong juga harus bisa memilih Subplayer yang mempunyai dan bisa memberikan fakta integritas untuk mensejahterakan Keluarga Penerima Manfaat ( KPM ) program Bantuan Pangan Non Tunai ( BPNT ) untuk terdampak Corona virus Sesuai harapan Pemerintah pusat meningkatkan sumberdaya Warong kecil agar bisa memberikan gizi kepada masyarakat juga menjaga imun tubuh masyarakat di masa Pandemi virus Covid-19/Corona
Rohmat
COMMENTS