Aceh singkil:radaristana com. pesantren muta'alimin tanah merah,yang terletak di desa tanah merah.kecamatan gunung meriah kabupaten ac...
Aceh singkil:radaristana com.
pesantren muta'alimin tanah merah,yang terletak di desa tanah merah.kecamatan gunung meriah kabupaten aceh singkil.pesantren muta'alimin tanah merah.memiliki siswa siswi mencapai 1.800 orang.adapun para siswi yang bertempat tinggal di asrama putri tsb dipekitan lebih kurang mencapai 800 orang ."
Dalam pentauan media ini"terlihat yang begitu sangat memperhatinkan.yakni sampah2 berserakan di hadapan dapur2 tempat memasak makanan para santri2.yang paling membahayakan lagi pada santri yang tinggal di asrama wanita,terlihat gedung asrama putri lebih indah rumah tahan daripada asrama putri di pesanren tanah merah."dikernakan pelapon2 gedung pada hancur alias bolong bolong diduga kuat kurangnya pengawasan di lingkup asrama santri."
Yang paling berkesan dipandang aneh tapi nyata,"para santri nekat memanjad ke atas pelapon menjemurkan pakaian juntaian pakaian anak santri menjadi sebuah pemandangan.anehnya lagi yang kita tidak habis pikir.diasrama putri satu lokal dihuni sampai 12/15 orang."berukuran 4x3meter,para santri desak2 kan ditambah seperti peralatan santri seperti lemari2 pakaian.ruangan2 tempat tidur para santri sistim memanjat menggunakan tangga darurat.dikernakan tempat tidur para santri tingkat dua.-
Ketika media ini mencoba mengko
npirmasi anak siswi yang tinggal di asrama tsb"kalau berdesakan tidur
dan menjemur pakaian di atas pelapon apa ngak takut amruk atau adik terjatuh,dari atas pelapon?he he kami menjemur pakaian diatas pelapon di asrama dikernakan sudah terbiasa pak keterangan singkat.diduga takut di tanya x."
Jum'at tgl.11/6/2021)awak media ini mengkonpirmasi kepala pemimpin pesantren muta'alimin berinisial.sj.pia telfon seluler.pimpinan menyebutkan.saya sekarang ini berada di sultan daulat kalau gak ada halangan besok saya pulang katanya.ke esok hariannya sy mendatangi ke pesantren guna memintak keterangan namun tidak dapat bertemu sehingga berita ini di langsir.
Selasa.tgl.15/6/2021.media ini mengkonpirmasi kepala dinas syariat islam aceh singkil. Ust.ASLINUDIN di ruangan kerjanya menyebutkan,"kalau masaalah pesantren muta'alimin tanah merah,sudah saya berikan pengarahan tentang kebersihan.kebersihan itu setengah dari iman.kekumuhan dapat juga mengundang bermacam penyakit.
Hal ini tidak boleh dibiarkan bila asrama2 kumuh penyakit pun merajalela di sekitar kita ,kita kuatir bila terdapat sampah2 berserakan di lingkup asrama putri,yang mana kita ketahaui pada jaman sekarang ini kita dilanda musibah adanya wabah COVID19) sudah barang tentu pengurus2 pesantren muta'alimin semestimya mengarahkan kepada semua santri2 untuk menjaga kebersihan agar anak santri merasa nyaman dan sehat tandas Aslinuddin.
Yang sangat disayangkan pesantren muta'alimin tanah merah.Diduga pemimpin2 pesantren muta'alimin tanah merah.kurang memperhatikan atau tak pernah masuk didalam komplek asrama putri.sepertianya kurang perhatian secara serius untuk memeliharanya.seharusnya para pengurus2 pesantren bekerja dan memantau setidaknya 3x dalam satu minggu.'
Diaceh singkil pesantren muta'alimim tanah merah sudah terkenal diluar daerah maupun dalam daerah.nama pesantren ini sudah melekat dimasyarakat luar daerah maupun dalam daerah.hanya saja disayangkan kekumuhanya tidak diperhatikan membuat jadi sebuah pembicaraan.
Menambahkan salah seorang. orangtua siswi yang sekolah di pesantren tanah merah berinisial pd.mengatakan kita berbicara masalah kekumuhan.kalau ada saja peraturan orang tua wali murid dilibatkan bergotongroyong membersihkan dilokasi pesantren kami siap.atau dikutip/siswa siswi perbulan untuk biaya kebersihan kami bersedia membayarnya.atau dibuat sistim pengutipan biaya kebersihan dikenakan dalam satu bulan /siswa dan siswi 3000.rupiah/ bulannya. insya'allah pesantren dijamin bersih hitung2 800x3000 kan sudah tekumpul totolnya 2.400 000 rupiah.setiap bulannya.dibuat tenaga kebesihannya dua orang, terhindar dari penyakit,"dipandang pun nyaman rasanya. katanya pd.
( sm )
COMMENTS