Rohil l Radar Istana. Com. Kecaman demi kecaman terus terlontar dan bergema di seantero jagad, atas pembunuhan yang dilakukan OTK terhada...
Rohil l Radar Istana. Com.
Kecaman demi kecaman terus terlontar dan bergema di seantero jagad, atas pembunuhan yang dilakukan OTK terhadap alm. Marsal di Siantar - Sumut.
Salah satu dari sekian banyak nya yang melontarkan kecaman tersebut adalah Bung Nasty, yang akrab disapa Bung Nas.
Bung Nasty yang sudah hampir 30 Tahun menggeluti Dunia jurnalistik ini mengaku kecewa dan geram kepada oknum yang telah melakukan penembakan dan sekaligus membunuh salah seorang insan Pers di Siantar.
Menurutnya, tragedi berdarah yang sekaligus menghilangkan nyawa salah satu oknum Pimpinan redaksi media siber ini merupakan bentuk gagalnya Demokrasi di Republik ini.
Bagaimana tidak, terbelenggunya Dunia Pers di Tanah Air ini merupakan matinya kebebasan Demokrasi, artinya lambat laun rakyat Indonesia ini akan terpuruk di dalam kebodohan, sebab salah satu fungsi utama dari profesi Pers ini adalah mencerdaskan anak bangsa, dan melakukan control sosial.
Nah..dengan dibungkam nya Dunia Pers di tanah air ini, berarti sama juga menciderai kebebasan Demokrasi itu sendiri.
Bung Nas berharap agar pihak kepolisian secara profesional mampu mengungkap dan sekaligus menindak tegas pelaku penembakan alm Marsal, agar hukum dan Demokrasi di tanah air ini benar- benar bangun dari mimpinya. ( Tim).
COMMENTS