Polman Radar Istana- Walaupun sempat ditolak warga di dua Kecamatan,yakni Kecamatan Anreapi dan Polewali terkait pembangunan Intake dan ja...
Polman Radar Istana-
Walaupun sempat ditolak warga di dua Kecamatan,yakni Kecamatan Anreapi dan Polewali terkait pembangunan Intake dan jaringan Pipa Transmisi Air Baku PDAM dari BBWS III palu di Batu Piak Desa Kunyi,Kecamatan Anreapu,Kabupaten Polman,yang sebelumnya sempat dihentikan karena ditolak warga,penolakan warga karena dinilai proyek tersebut akan merugikan petani,akan kurang air yang akan mengairi sawanya.
Keberadaan proyek itu di Desa Kunyi sempat di Demo Warga ,Bahkan dibawa ke DPRD polman untuk Rapat Dengar Pendapat (RDP)selama 2 kali,RDP ke dua menghadirkan Pihak Balai BBWS III Palu,Sekertaris PDAM polman mewakili Direkturnya,Kadis Pertanian Polman,Badan Lingkungan Hidup Polman,Kadis PUPR,Camat Anreapi,Kades Kunyi dan Ratusan warga dari 2 Kecamatan,yakni Kecamatan Anreapi dan Polewali.
Rapat dengar pendapat ke dua terjadi kesepakatan antara Balai,perani dan PDAM polman,kesepakatan tersebut dipasilitasi DPRD Polman dan hasil kesepakatan proyek itu dihentikan,Nmun karena kehebatan Bupati Polman,Ir.H.A.Ibrahim Masdar menjalin komunikasi dari berbagai kalangan,termasuk Petani dan pemilik sawa sehingga proyek PDAM di Desa Kunyi itu akan segerah dilanjutkan kembali dan kemarin, Bupati Polman bersama sejumlah skpdnya telah rapat dengan sejumlah pemilik sawa dan petani,termasuk Balai BBWS III Palu yang membahas Proyek PDAM di Desa kunyi.
Bupati Polman,Andi Ibrahim Masdar saat ditemui setelah rapat,Ia menjelaskan Proyek Intake dan jaringan Pipa Transmisi Air Baku PDAM akan segerah dilanjutkan,Kami sudah ketemu sejumlah pihak pemilik sawa dan sejumlah petani,mereka telah sepakat jika proyek itu segerah dilanjutkan,saya menjamin air kepetani,makanya proyek itu desainnya dirubah,Perubahan desain termasuk dibuatkan bendung untuk menampung air di musim hujan dan apabila musim kemarau bendung sisa dibuka untuk mengairi sawa petani,Jelas AIM.
Kepala Satuan Kerja (Satker) BWSS III Palu, Arnold membenarkan jika dirinya diundang oleh Bupati Polman untuk membahas kembali terkait pekerjaan intake jaringan transmisi pipa PDAM yang ada di Desa kunyi yang sempat terhenti. “Kami diundang oleh Bupati Polman untuk menjelaskan proyek intake yang ada di Desa Kunyi, termasuk soal desainnya. Pertemuan itu dibahas dalam rapat yang menghadirkan sejumlah pihak,”Terang Arnold.
"ekedar diketahui bahwa Proyek Intake dan Jaringan transmisi Air Baku di Desa Kunyi,itu diusulkan Bupati Polman,A.I.Ibrahim masdar 4 Bulan setelah dilantik pada Priode Pertama selaku Bupati Polman,Namun baru trealisasi diakhir Priode keduanya sebagai Bupati Tahun 2021.(Syukur)
COMMENTS