polman Radar Istana- Terkait Harga gabah dan Kwalitas beras Polman kurang bagus . Hamzah Syamsuddin selaku Ketua Perpadi Polman,sekaligus ...
polman Radar Istana-
Terkait Harga gabah dan Kwalitas beras Polman kurang bagus .
Hamzah Syamsuddin selaku Ketua Perpadi Polman,sekaligus waki lketua II DPRD polman bersama dengan Ketua Komisi IV Agus Pranoto dan sejumlah Anggota Dewan lainnya berkunjung ke Gudang Bulog Desa Campurjo, Kecamatan Wonomulyo, Rabu 7 April 2021,guna dialog membahas harga gabah dan beras,termasuk Kwalitas beras yang dihasilkan sekumlah penggilingan dipolman yang kurang bagus.
Dialog menghadirkan Pimpinan cabang bulog Polman,M.Junaedi,kepala Gudang Bulog kabupaten Majene,Kepala gudang Polewali,kepala gudang Bulog Kuningan Desa Campurjo dan sejumlah Pengusaha mitra Bulog.
Dialog tersebut sebagai tindak lanjut sejumlah keluhan pegusaha penggilingan gabah atas banyaknya Pengusaha di Daerah lain,salahsatu diantaranya kabipaten Pinrang memasukkan dan memasarkan beras di Daerah Kabupaten Polman,selain itu juga dikeluhkan sejumlah petani lantaran Gudang Bulog Polman terisi full sehingga petani hawatir ketika hasil panen mereka tidak ada yang beli lantaran gudang sudah full.
Wakil ketua II DPRD Polman yang juga Ketua Perpadi Polman Hamzah Syamsuddin mengatakan, sebagai lembaga perwakilan rakyat kita mampu memposisikan diri kita sebagai wakil rakyat. Salah satunya ialah menjawab keresahan masyarakat petani terkait harga dan penyelamatan hasil panen.
“ kita sebagai anghota DPR adalah fumsi pengawasan dari segala hal, termasuk mengawasi stok pangan dan harga beras yang tidak menentu. Dan sebagai Wakil Rakyat tentu kita tidak akan membiarkan gudang Bulog kosong, Pemerintah Daerah harus hadir dalam hal ini agar bagaimana hasil panen petani dapat di tampung,”ungkapnya.
“Harapan kami petani harus terbantu, kami selaku dewan akan siap memfasilitasi apa kebutuhan bulog untuk menjawab keresahan petani. Disisi lain gudang sudah penuh disisi lain juga wilayah yang potensi beras akan panen bulan ini, namun yang menjadi keresahan ialah siapa yang akan menampung beras masyarakat nanti,”tutur Hamzah.
Sementara itu, Kepala Cabang Bulog Polman, M,l Junaedi mengaku, saat ini ada 6 ribu ton beras realisasi stok tahun 2020 dan ada stok 5800 ton untuk kebutuhan bansos dan itu mencukupi 12 bulan kedepan. “Kalau hanya 700 ton/bulan untuk bansos itu akan cukup untuk 1 tahun kedepan. ditambah komoditi lain seperti gula ada siap 114 ton itu untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di bulan suci dan lebaran nanti,”katanya.
Selain itu, tambah Junaedi ada terigu 2 ton, minyak goreng dan daging semua disiapkan untuk mengamankan harga di dibulan suci ramadan. “Dari hasil pantauan tim di pasar belum ada komoditi yang mengalami kenaikan semuanya masih normal,”terangnya.
M Junaidi menambahkan gudang cabag Polman membawahi 5 gudan ,antara lain gudang Bulog Polewali,gudang Kuningan,gudang campurjo,gudang Majene dan gudang Mamasa,dari 5 gudang tersebut tidak mampu menampung hasil panem petani dipolewali Mandar,karna hampir semua wilayah di Polman bersamaan panen. “Gudang kami hanya mampu menyerap 100 hingga 200 ton,termasuk gudang dikabupaten Majene 90 persen diisi gabah dari Polman.kendala utama sekarang tidak mampunya gudang menampung semua hasil panen petani,juga disebabkan kurangnya pelemparan dan pemasaran keluar, karena pasar lesuh lagian panen merata di seluruh Indonesia sehingga tidak ada permintaan dari luar provinsi,”jelas M Junaedi.
Ketua Komisi IV Agus Pranoto menyampaikan, selaku lembaga yang di tunjuk oleh pemerintah yakni bulog harus mampu mengawal harga beras terus mampu mengamankan gejolak harga ketika itu terjadi. Namun untuk persoalan tidak cukupnya gudang penampungan,kami selaku anggota DPRD juga Perpadi akan membantu Pihak Bulag mencarikan solusi,termasuk penambahan fasilitas tempat penampungan gabah dan beras,Terang Agus pranoto.(Syukur)
COMMENTS