radaristana.com 1/4/2021 kabupaten,kapuas kalimantan tengah Terkait ada nya dugaan pelanggaran serta ketidak transfaran bebera oknom oknu...
radaristana.com 1/4/2021 kabupaten,kapuas kalimantan tengah
Terkait ada nya dugaan pelanggaran serta ketidak transfaran bebera oknom oknum panatia penerimaan Cpns pada,tahun 2018 di Puskesmas,Pulau Kupang di Kel.pulau kupang, kec. Bataguh .kabupaten kapuas propinsi kalimantan tengah
Diduga marak dengan manipulasi dan PETI..
Dimana hal tersebut pernah di laporkan pada tahun 2019 bulan januari
Oleh Orang tua korban yang merasa tidak terima dan merasa janggal dengan penerimaan Cpns yang di anggap memihak dan curang.telah berkali kali kali melaporkan di kabupaten kapuas,
bahkan sampai ke BKD jakarta pusat.
Namun ternyata jawaban yang di dapatkan oleh,orang tua (pelapor) tersebut.
justru sangat bertolak belakang dengan harapan,,dimana pak Suwatjo selaku orang tua, korban yang mencari keadilan, namun di buat bulak balik.tampa ada, Kepastiannya,ucap nya
Sampai melaporan kepada IRWASDA polda kalteng
pada januari, 2019 serta di sampaikan aduan keberatan tersebut kepada pihak cyber pungli.namun sampai detik ini belum ada jawaban atau tindakan yang jelas.seakan akan laporan saya sebagai. Pelapor, tidak ada arti nya,
ucap pa Suwatjo dengan nada sedih.ke awak media ini. ( Jpn )
Terkait hal dan laporan tersebut,telah di adakan klarifikasi kepada bapak, Bupati Kapuas, IR.BEN BRAHIM
menuturkan bahwa beliau selaku bupati kapuas juga merasa geram dan marah terhadap BKD kabupaten kapuas yang waktu itu di kepalai oleh, Ibu
Sinday
Bupati kapuas Ben brahim menhelaskan waktu penerimaan Cpns tahun 2018 Saya sebagai,bupati sedang ( ambil cuti ) untuk mempersiapkan diri sebagai pencalonan bupati kapuas untuk yang ke 2 periode,ungkapnya
Penuturan bapak bupati kapuas BEN BRAHIM
seharus pa Sawatjo mendesak pihak penyidik di kapolres kapuas dan pj bupati kapuas sementara saat itu agar bisa menyelesaikan masalah tersebut dan jangan sampai berlarut larut tuturnya
bupati kapuas IR. BEN BRAHIM saat di bincangi via telpon whatsapp nya,,pada hari kamis tgl 1 april 2021 ,sekitar jam 15:13 menit yang lalu.
Bapak bupati kapuas IR.BEN BRAHIM sangat geram,,kenapa kasus kok belum selesai selesai nya, dan kenapa semua di tekan kepada saya,ucapnya pak bupati ir ben brahim
Bukan kah waktu itu pj bupati yang melantik para anggota Cpns tahun 2018
Harus nya pa Suwatjo mendesak terus jangan berhenti menanyakan laporan di kepolisian sampai dimana dan apa tindakan lanjut dari pihak nya, Ucap bupati ben brahim dengan ramah,,saat berbincang bincang via telpon whatsapp nya.
Bapak bupati juga menuturkan akan tetap membantu dan mendukung pa Suwatjo dalam mengungkap kasus ini. saya dukung dan sport pa Suwatjo
ucap bapak Bupati Ben Brahim.
Karna saya mengira adanya aroma dugaan PETI ucap bapak bupati.
Saran saya, pa Suwatjo desak aja pihak polres kapuas agar ada nya penyesalan yang terang dan pertanyakan kepada BKD serta minta agar segera meminta pertanggung jawaban dari mereka yang bersangkutan ucap bapak bupati kapuas Ben Brahim dengan ramahnya
Hal ini di sampaikan langsung oleh bapak bupati Ben Brahim kepada tim media insvestegasi suara jurnalis koran pemberitaan korupsi (IRA)
Terkait hal tersebut tim media telah mencoba adakan klarifikasi kepada bapak kapolres kapuas melalyi via telpon whatsapp nya,,jawaban dari bapak kapolres kapuas,
ya nanti kita selesaikan dan cari jalan keluarnya,,namun tunggu saya sembuh dulu,saya masih belum bisa ke kantor,saya masih kurang fit dan belum bisa menangani kasus itu,
ucap kapolres kapuas AKBP. Manang subekti melalui via jaringan seluler nya telpon whatsapp baru baru ini.
Mengenai hal tersebut pa Suwatjo pun telah di sampaikan pula dan bersedia menunggu bapak kapolres sehat dulu baru ijin mau silaturahmi dan memohon arahan dan bertukar pendapat,
Ada pun dugaan ada nya peti itu wajar ucap pa suwatjo ,karna tidak menutup kemungkinan ada nya laporan demi laporan masuk namun belum ada respon serta tindak tegas yang jelas.
Harapan pa suwatjo agar laporan serta kasus yang telah di laporkan agar bisa ada titik terang nya saya harap semoga ada titik terang yang jelas tutupnya pa suwatjo
Demikian pantauan tim insvestegasi lapangan
(irawatie/red.aspio)
COMMENTS