Subulussalam radaristana.com Di Ahir jabatan kepala Desa belegen mulia pada 28 April 2021 diminta kepada ispektorat pemerintah kota Subulu...
Subulussalam radaristana.com
Di Ahir jabatan kepala Desa belegen mulia pada 28 April 2021 diminta kepada ispektorat pemerintah kota Subulussalam Untuk meng audit,
Hal ini hasil temuan program kerja kepala Desa selama 6(Enam) tahun, Banyak dugaan pengelembungan dana Mark-af Anggaran patut di duga menguntungkan oknum kepala Desa,salah satu masalah rotan,100,000,000,juta tahun Anggaran 2017,
Anggaran Tahun 2019, penyelanggara PAUD/TK/TPA/TPQ
Sampai,Rp.31.200.000,juta
Di tahun 2020 kembali di Anggarkan.25.000.000.juta,"sementara Atas nama PAUD/TK tidak ada di desa belegen mulia,
Dan ini harus diaudit ispektorat kota Subulussalam secara maraton ,Dimana banyaknya dugaan mark-af anggaran pengelembungan harga,
Yang lebih aneh lagi di tahun 2016 dianggarka untuk kegiatan pengayaman rotan 30.000.000, Namun hasilnya nol persen,ntah kurang banyak untuk di tahun 2017 di anggarkan lagi 100.000.000,Juta padahal Hasil musrembang Desa di tolak Habi habisan oleh masyarakat,
Dan bukti bukti kegiatan selama enam tahun Akan kami bawakan ke ispektorat supaya ispektorat tau kegiatan Apa saja yang perlu di Audit selama 6 tahun menjabat,kata ketua, lembaga komando pemberantasan korupsi(KPK) kota Subulussalam Deni syapudin lingga pada Awak media,
Untuk perimbangan berita kami coba menghubungi kepala Desa melalui pesan Whastpp,namun di baca pesan kami tapi tidak ada jawaban,sampe berita ini kami turunkan ke meja redaksi(RM)
COMMENTS