Polman radar Istana- Pencabulan anak dibawah umur,Inisial AZ, warga Desa Tandassura,Kecatan limboro,di eksekusi anggota Satreskrim Polres ...
Polman radar Istana-
Pencabulan anak dibawah umur,Inisial AZ, warga Desa Tandassura,Kecatan limboro,di eksekusi anggota Satreskrim Polres Polman karena menyerang Polisi berkali kali menggunakan senjata tajam jenis badik saat diperiksa,Jumat 2/4-2021.
Kapolres Polewali Mandar AKBP Ardi Sutriono dalam jumpa persnya membenarkan jika pada hari Jumat kemarin terjadi penembakan yang dilakukan anggota kami,karena tersangka (AZ) menyerang Polisi saat diperiksa.
keronologis kejadian penembakan, berawal tersangka AZ datang ke Polres Polman dengan diantar kepala Desa Tandassura,AZ tersandung kasus persetubuhan dan pencabulan anak dibawa umur,saat penyidik mempertanyakan bagaimana cara anda menyetubuhi terhadap 3 orang anak di bawah umur. Tersangka AZ mengatakan saya mengancam korban dengan menggunakan parang,sehingga Penyidik menanyakan keberadang parang tersebut,Pelaku,AZ menjawab parang saya ada dilaci bagasi motor, Penyidik meminta kunci kontak motor tersangka untuk mengambil barang bukti didalam laci kendaraan AZ, namun saat itu tersangka AZ gelisah dan meminta izin untuk keluar dari ruangan dengan alasan ingin buang air kecil.
Penyidik keluar ruangan dengan mengikuti tersangka AZ dengan jarak sekitar kurang lebih 2 meter, tersangka kemudian mengeluarkan badik lalu menyerang penyidik dengan menggunakan badik berkali-kali.Walaupun telah diberikan tembakan peringatan sebanyak tiga kali, AZ tetap juga menyerang, sehingga Polisi mengambil tindakan tegas dan menembak AZ",jelas Kapolres.
“AZ saat memyerang pertama, anggota dapat menghindar dan badik mengarah ketanah,penyerangan ke dua kali untung tas yang kena,nanti penyerangan ketiga baru anggota terpaksa melakukan tindakan tegas penembakan,tetapi tersangka masih menyerang lalu ditembak lagi disitu AZ tidak berdaya lagi",ujar AKBP.Ardi Sutriono.
Pihak kepolisian juga sudah melakukan olah TKP. Melibatkan Provam Polda Sulbar dengan memeriksa sejumlah anggota dan masyarakat yang melihat langsung peristiwa penyerangan penyidik.termasuk Hingga terjadi penembakan terhadap tersangka".Tegas Ardi Sutriono.(Syukur)
COMMENTS