Polman Radar Istana-S Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) mamuju Prov.Sulawesi Barat bersama, dra.Hj.Andi Ruskati Ali BAAl Masdar anggot...
Polman Radar Istana-S
Badan Pengawas Obat dan Makanan(BPOM) mamuju Prov.Sulawesi Barat bersama,
dra.Hj.Andi Ruskati Ali BAAl Masdar anggota DPR RI komisi ix Provnsi Sulawesi Barat.
Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Hotel Lilianto,Kelurahan Polewali,Kecamatan Polewali,Sabtu 24/4-2021 yang di ikuti Ratusan orang UMKM, dengan menghadirkan sejumlah pemateri,diantaranya,Dra,Hj,Andi Ruskati ali Baal Masdar,Anggota DPR RI komisi IX praksi gerindra dan kepala Balai Pemeriksaan obat dan makanan Mamuju,Provinsi Sulawesi Barat,Drs.
Lintang purba jaya, S.Farm,M,si.,Apt .
Andi Ruskati Ali Baal Masdar dengan materimya membahas 5 kunci keamanan pangan,antara lain kunci 1 beli pangan yang aman,Simpan pangan secara aman, bersih selalu,siapkan pangan secara seksama dan kunci 5 sajikan pangan secara aman.
",Anggota keluarga harus memperhatikan terhadap keamanan pangan,Pendidikan keamanan pangan sangat dibutuhkan bagi setiap anggota keluarga, begitu pula pendidikan kita harus memahami terkait pengetahuan bahaya penanganan pangan yang buruk terjadinya keracunan ",kata A.Ruskati saat memberikan materinya.
untuk menghindari semua itu,maka disusunlah 5 petunkuk kunci keamanan pangan keluarga,diantaranya pembelian pangan yang aman,penyimpanan pangan secara aman,pengolahan pangan dengan seksama,penyajian pangan secara aman dan pemeliharaan kebersihan pangan",jelas A.Ruskati
Andi Ruskati saat dikonfirmasi Radar Istana,saat usai memberikan Materinya,menjelaskan Sosialisasi Balai Pengawas Obat dan Makanan di sulawesi barat,Khususnya di Kabupaten Polewali Mandar terkait keamanan,Bahaya dan kebersihan Pangan Supaya masyarakat dan para pengusaha UMKM memahami tentang keamanan,bahaya dan kebersihan pangan,apabila kita tidak memahami semua itu maka kita akan diserang penyakit dan mengakibatkan kita pendek umur",Pungkasnya.
Pesan Ruskati kepada Masyarakat dan para usaha UMKM agar tetap menjaga keamanan dan kebersihan pangan dan tidak menggunakan pengawet dan Pormalin supaya kita tetap sehat dan panjang umur.
Di tengah Pandemi Covid 19 agar selalu memperhatikan protokol kesehatan demi memutus rantai pandemi covid 19",Pesan Ruskati.
Ditempat yang sama Kepala Balai Pengawas Obat dan makanan mamuju, Provinsi sulbar,Drs.Lintang Purba Jaya Menjelaskan Sosialisas ini adalah merupakan program Pemberdayaan masyarakat agar supaya mereka bisa melindungi diri adanya bahaya obat,Kosmetik,Suplemen makanan dan pangan.
Tugas kami dari BPOM adalah mengedukasi Masyarakat untuk bisa memilih dan memilih Obat,kosmetik,Makanan dan pangan yang beresiko atau tidak bagi kesehatan",jelas Lintang Purba."Syukur.
COMMENTS