PANDEGLANG,- Radaristana.com Jenderal (Purn) Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang be...
PANDEGLANG,- Radaristana.com Jenderal (Purn) Moeldoko
ditetapkan sebagai ketua umum Partai Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) yang berlangsung di Hotel The Hill Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, Jumat (5/3) kemarin. Namun sayangnya penetapan sebagai Ketua Umum Versi KLB mendapatkan perlawanan dari ribuan Kader Partai Demokrat dari Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
Berdasarkan kacamata publik permasalahan tak kunjung usai, bahkan hari ini Senin (8/3) Kader Partai Demokrat Versi KLB Kepemimpinan Jendral (Purn) Mouldoko dan Kader Partai Demokrat kepemimpinan AHY mendatangi Kantor Kementrian Hukum dan HAM (Kemenkumham RI).
Berbagai deklarasi tentang penolakan kepemimpinan Partai Demokrat Versi KLB terjadi diseluruh Nusantara salah satunya di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Pandeglang di bawah Pimpinan Yoyon Sujana sekaligus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, mengatakan bahwa dirinya menyakini terhadap masyarakat membedakan yang benar dan salah serta dipastikan Partai Demokrat dibawah Kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke depan akan mendapatkan simpatik rakyat diseluruh Nusantara.
"Mouldoko tidak tahu malu, merebut Partai yang sudah memiliki Kepemimpinan yang sah yang sudah terbukti menghantarkan Kader terbaik Partai Demokrat menjadi Presiden RI hingga dua periode,"paparnya.
Selain itu, Yoyon menjelaskan bahwa Partai Demokrat dari Kepemimpinan AHY memiliki Ketua DPD dari 34 Provinsi dan Ketua DPC di 514 Kota, Kabupaten se Indonesia. Jadi sangat konyol bila mereka (KLB*red) mengatakan Partai Demokrat krisis kepemimpinan.
"Itu perkataan dan pernyataan konyol. Kami anggap stres, karena Partai Demokrat yang dipimpin AHY punya Pemimpin (Ketua DPD di 34 Provinsi & Ketua DPC di 514 Kabupaten Kota se Indonesia) dan para Ketua itu ada yang sebagai Bupati/Wakil Bupati,Wali Kota/Wakil Wali Kota,Gubernur/Wakil Gubernur, pimpinan/anggota DPRD Kab/Kota, pimpinan/anggota DPRD Provinsi dan pimpinan/anggota DPR-RI,"terangnya
Dengan demikian, Yoyon Sujana berserta Kader Partai Demokrat tidak bakal diam dan berjanji bergabung untuk menolak Kepemimpinan Mouldoko Cs sebagai Ketua Umum Partai Demokrat Versi KLB abal abal.
Apalagi melihat figur dan sosok Moeldoko bercermin dari kacamata Publik terhadap seniornya saja seorang Purnawirawan Jendral dan Mantan Presiden RI dua Periode seperti kita lihat bersama sangat tidak layak tiru, terlebih terhadap Kader Partai Demokrat dan Rakyat jelata.
"Oleh sebab itu pimpinan /anggota DPRD Kab/Kota dan pimpinan /anggota DRPD tingkat Provinsi se Indonesia serta Pimpinan/anggota DPR-RI berjumlah seluruhnya sekitar 3.000 orang dan Kami yakin BERSATU & LAWAN SERTA TOLAK HASIL KLB ABAL-ABAL MOULDOKO hingga tetes darah penghabisan. Kami yakin tangguh dan menang pada keberadaan dan persatuan Kami di Partai Demokrat dibawah Pimpinan AHY dan bimbingan Pak SBY,"tandasnya.
Rohmat
COMMENTS