LAMPUNG WAY KANAN/RADAR ISTANA Polres Way Kanan bersama tim Basarnas dari Pemprov Lampung, BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabu...
LAMPUNG WAY KANAN/RADAR ISTANA
Polres Way Kanan bersama tim Basarnas dari Pemprov Lampung, BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Way Kanan dan aparatur Kampung Gunung Labuhan dibantu masyarakat masih melakukan pencarian korban yang hilang dalam peristiwa tenggelam di sungai Umpu Kampung Bumi Ratu Kabupaten Way Kanan. Sabtu (13/3/2021).
Adapun korban an.Fahrul Mustofa (16) berdomisili di Dusun 05 Kampung Gunung Katun Kecamatan Baradatu Kabupaten Way Kanan.
Wakapolres Way Kanan Kompol Evinater Sialagan menceritakan setelah mendapatkan informasi dari masyarakat kepada Bhabinkamtibmas Polsek Baradatu Aipda Ferry Setiawan pada Jum’at tanggal 12 Maret sekitar pukul 12.00 WIB bahwa ada seorang laki-laki bernama Fahrul hendak menyeberang Sungai Umpu Kampung Bumi Ratu Kecamatan Umpu Semenguk Kabupaten Way Kanan.
Korban menggunakan sebuah perahu rakit bambu namun saat akan naik ke rakit korban terpeleset dan terjatuh ke aliran sungai sehingga korban tenggelam tidak muncul lagi ke permukaan dikarenakan tidak bisa berenang.
Atas kejadian itu Polres Way Kanan bersama tim Basarnas dari Pemprov Lampung, BPDB (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Way Kanan dan aparatur Kampung Gunung Labuhan dibantu masyarakat mendatangi TKP guna melakukan pencarian,” Ungkap Wakapolres Way Kanan.
Hingga hari kedua ini, sejak Jum’at siang hingga Sabtu tanggal 13 Maret 2021 pada pukul 11.30 WIB pencarian korban yang dilakukan oleh petugas gabungan setelah menelusuri sungai Umpu dengan menggunakan perahu karet membuahkan hasil.
Korban ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia selanjutnya petugas gabungan mengevakuasi korban.
Berdasarkan pemeriksaan medis , korban dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam dan tidak didapati tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.
Selanjutnya korban dibawa pulang kerumah duka untuk dimakamkan,” Kata Wakapolres
COMMENTS