Radar Istana. Com Melawi Dalam upaya meningkatkan kwalitas pendidikan khususnya pada bidang keagamaan, pemerintah memberikan anggaran mela...
Radar Istana. Com Melawi
Dalam upaya meningkatkan kwalitas pendidikan khususnya pada bidang keagamaan, pemerintah memberikan anggaran melalui bantuan pembangunan workshop Balai Latihan Kerja (BLK) dibeberpa Pondok pesantren yang ada di indonesia. Anggaran tersebut adalah salah satu program Presiden Jokowi yang direalisasikan melalui Kementrian ketenagakerjaan (KEMNAKER).
Salah satu pondok pesantren yang menerima adalah yayasan Pondok Pesantren syeikh zainudin NW. Dijalan KKLK, Desa tanjung Tengang Kecamatan Nanga Pinoh Kab. Melawi provensi Kalbar.
Berdasarkan hasil investigasi Lembaga Patron Indonesia dilapangan dan informasi yang dihimpun oleh awak mediah Radar Istana. Com. Bahwa pembangunan Workshop Balai Latihan Kerja (BLK) komonitas yang lokasinya di desa tanjung tengang kecamatan Nanga pinoh, Anggaran yang dikelola oleh Yayasan sebesar Rp 500.000.000.namun menurut pantauan kami pembangunan BLK tersebut baru 65 persen yang terserap, pada pekerjaan.kalau kita lihat dari masa pekerjaan 09 Oktober sampai finishing pekerjaan 06 februari, Kalau pun ada adendum atau permohonan perpanjangan waktu satu bulan itu sudah lewat,ini sudah bulan tanggal 10 maret 2021. apa lagi informasi yang kita dapat dari pihak yayasan Pondok Pesantren tersebut pencairan anggaran nya sudah 100 persen.
Wakil ketua DPD Kal-bar Patron Indonesia Simpuang mengatakan bahwa papan plan kegiatan pembangunan BLK tersebut, waktu dicek di lapangan sudah ndak ada, namun ketika dikomfirmasikan ke Ketua yayasan Pondok Pesantren Husni Spd lewat via WA Husni mengatakan bahwa akan segera dipasang lagi papan plan kegiatanya dan mohon dibantu monitor pembangunanya.ujarnya.
Ditambahkan oleh ketua yayasan pondok pesantren Husni Spd menyampaikan kepada awak media pengelolah kegiatan dari pembangunan BLK itu dari pihak yayasan Pondok Pesantren kami. Sedangkan pihak pelaksana dari pak Haji hafiddin pungkasnya.
Berdasarkan temuan dan keterangan tersebut, wakil Ketua DPD Kalbar sim puang dan awak mediah radar istana.com meminta kepada pihak terkait baik kejaksaan dan pihak kepolisian untuk segera menindak lanjuti dan turun lansung kelapangan mengkroscek pembangunan BLK tersebut, kami menduga banyak kejanggalan pembangunan BLK Pondok Pesantren ini, kok pekerjaan baru sekitar 65 persen. Sedangkan pencairan sudah 100 persen.sampai berita ini terbit pihak kontraktor nya belum bisa dikomfirmasi Pungkasnya.
Tim
COMMENTS